Berita Kota Kupang
Natal Bersama Tanemalu Feton Nan Lahurus di Kota Kupang, Pater Dismas: Maknai Wajah Dewa Jannus
Setiap kali kita merayakan Tahun Baru, selalu mengingatkan saya akan dewa kuno orang yang Yunani yaitu “Dewa Jannus”.
Penulis: Rosalina Woso | Editor: Rosalina Woso
Jika kita tahu memberika yang terbaik untuk Tuhan, maka kita akan tahu memberikan yang terbaik bagi diri kita sendiri dan orang lain. Jika kita tidak tahu memberikan yang terbaik untuk Allah, sudah pasti kita tidak akan tahu memberikan yang terbaik bagi diri kita dan juga orang lain.
Untuk mengetahui pemberian kita yang terbaik, kita perlu membuat target. Setiap pemberian kita kepada Allah, diri kita dan sesama selalu punya standarnya. Dalam Kitab Kejadian, ada kisah tentang Kain dan saudaranya Habel.
Baca juga: Target PAD Kota Kupang Tahun 2023 Naik Jadi Rp 210 Miliar

Kedua-duanya, diberikan oleh Allah semua kekayaan yang mereka butuhkan. Pada waktu mempersembahkan hasil karya dan persembahan mereka, Habel mempersembahkan yang terbaik baik Allah.
Kain mempersembahkan yang tersisah. Mempersembah yang ala kadarnya. Allah memuji dan menerima persembahan Habel karena ia mempersembahkan dengan tulus ikhlas dan yang terbaik.
Waktu saya masih kerja di Amerika Serikat, ada banyak kali saya pergi makan di restaurant. Di sana setiap kita makan, sekali kita bayar makanannya, kita juga memberi tips untuk mereka yang melayani kita.
Tips itu adalah uang yang diberikan kepada pelayan, karena pelayanan mereka. Ketika memberikan pelayanan yang terbaik, kita juga memberikan tips yang baik. Saya biasanya memberikan tips yang baik. Karena memberikan tips yang baik, saya dilayani dengan baik.
Satu kali saya bawa teman saya untuk pergi makan di restaurant, ketika kami baru saja muncul di depan pintu, gadis itu dengan senyuman yang ramah dan sikap yang ramah menyambut kami dan membawa kami ke tempat yang baik. Teman saya bilang, kamu sudah saling kenal? Saya jawab saya tidak kenal dia, tetapi karena saya pernah memberikan tips baik, makan sekarang dia mau memberikan yang terbaik untuk kita.
Jadi kalau kita memberikan yang terbaik, pasti kita akan menuai yang terbaik.
Saya mau tegaskan bahwa berikanlah yang terbaik kepada Allah. Jangan memberikan yang tersisa kepada Allah. Kalau kita memberikan yang tersisa kepada Allah, maka kita akan mendapatkan yang tersisa, bukan karena Allah mau memberikan yang tersisa untuk kita, tetapi karena apa yang kita tabur, itulah yang kita panen. Jika kita memberikan yang terbaik, dengan sendiri kita akan mendapatkan yang terbaik.
Baca juga: Pemilu 2024, DPD Partai Ummat Kota Kupang Optimis Target 3 Kursi Legislatif

Akhirnya, saya berdoa semoga Natal dan Tahun Baru yang adalah pemberian Allah yang terbaik, kita menerima dan memaknainya selama tahun 2023 ini, dan menjalankan seturut cara Allah.
Cara Allah adalah cara yang terbaik. Jika kita ingin mendapatkan yang baik dalam hidup kita, maka berikanlah yang terbaik bagi Allah. Mereka yang tahu memberikan yang terbaik kepada Allah, pasti akan tahu untuk memberikan kepada diri sendiri dan kepada orang lain.
Semoga kita memaknai wajah Dewa Jannus, menatap ke depan dengan penuh harapan adalah wajah yang melihat ke depan. Wajah yang sedih dan hilang harapan adalah wajah melihat kebelakang. Padanganlah masa depan penuh harapan bahwa anda tidak berjalan sendirian dan Tuhan selalu menyertai engkau.
25 Tahun Tanemalu-Fetonan Lahurus
Sedangkan Ketua Arisan Tanemalu-Fetonan, Dami Talok dalam sambutannya menegaskan , keluarga Tanemalu Feton Nan Lahurus merayakan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 adalah karena tradisi dan juga karena untuk merayakan 25 tahun Tanemalu.
Tanemalu didirikan di tahun 1998. Tanemalu adalah sebuah paguyuban dari pribadi pribadi yg terikat secara teritorial dan geneologis.
Baca juga: DP2KB Kota Kupang Gelar Rakor TPPS dan Desiminasi Audit Kasus Stunting
Semua anggota sebanyak 31 keluarga berasal dari daerah Lahurus dan sekitarnya dan semuanya masih ada hubungan darah. Inilah mengapa Tanemalu bisa bertahan selama 25 tahun.
Kegiatan kegiatan Tanemalu adalah kegiatan rutin yaitu pertemuan bulanan tetapi juga kegiatan ekonomis. Tanemalu memiliki kegiatan koperasi yang pada mulanya tiap keluarga sebagai anggota bisa meminjam sejumlah uang dan dikembalikan dengan bunga 0.5 persen.
Sekarang kegiatan tersebut telah diubah menjadi koperasi simpan pinjam dengan penyertaan modal dari koperasi terdahulu dan anggota sesuai prinsip dasar koperasi. Tanemalu selalu peduli kepada setiap anggota terutama pada saat duka, tetapi juga pada saat suka seperti pernikahan anak dalam sebuah keluarga Tanemalu.
Sehubungan dengan natal bersama setiap anggota Tanemalu bisa menimba dua hal berikut sebagai inapirasi membangun hidup secara pribadi maupun sebagai anggota Tanemalu.
Pertama, Natal membawa damai. Tuhan Yesus sang bayi natal membuat setiap orang du kolong langit ini terutama yg beriman padaNYA merasa tenang dan merasa pasti untuk masa depan hidup setelah kegidupan ini. Ini wujud damai yang nyata. Kita juga bisa hidup bersama dengan tenang. Tanemalu patut mewujudkan damai ini dalam kebersamaan.
Baca juga: Target PAD Kota Kupang Tahun 2023 Naik Jadi Rp 210 Miliar

Kedua, Natal juga membawa sukacita. Seperti para gembala mengalami sukacita besar ketika diberitakan tentang kelahiran Tuhan di Betlehem oleh malaikat mereka sungguh bergembira. Hati mereka bersuka. Sukacita yang sama patut dibagikan terus menerus dalam hidup kita sebagai warga Tanemalu.
Sementara Ketua Panitia perayaan Natal bersama, Johanis Mau, dalam laporanya menyampaikan terima kasih atas kerjasama seluruh anggota tanemalu sehingga natal dan tahun baru ini boleh terlaksana.
"Kekompak dan persaudaraan sebagai saudara /i untuk saling membesarkan Tanemalu mari terus kita lestarikan dan kita jaga bersama dalam Rumah Adat besar kita Tanemalu," ujar Johanis
DI bawah tema Damai Natal 2022 dan semangat tahun baru 2023 mempererat tali persaudaaan keluarga besar Tanemalu Fetonan Lahurus, Keluarga Besar Tane Malu Feton Nan Lahurus Kupang merayakan Natal dan Tahun Baru bersama sekaligus mensyukuri 25 Tahun Berdirinya Feton nan Kupang.
Natal dan Tahun Baru bersama dirayakan dengan misa bersama oleh dua Imam Tuhan Asal Paroki Lahurus yang juga anggota tanemalu yaitu Romo Stefanus Mau, Pr, Kepala Sekolah SMAK Geovani Kupang dan Pater P. Dismas Longginus Mauk, SVD, Direktur Radio Trilolok Verbum Kupang.
Baca juga: Upaya Penurunan Stunting, Dinkes Kota Kupang Butuh Orang Tua Asuh

Perayaan Natal dan Tahun Baru Keluarga Besar Tanemalu Feton Nan Kupang ini juga dihadiri sesepuhTanemalu, John Leto, Ketua Ikatan Keluarga Belu Malaka Kupang, Sakarias Moruk, Loro Lamaknen Bp.Yos Lakumali, Camat Lasiolat Bp.Fabianus Seran, Anggota DPRD Kota Kupang Ibu Walde Taek, Dr.Paulus Taek,Marthinus Ora bersama Ina Dando serta seluruh Anggota Tanemalu bersama keluarga.
Perayaan Natal dan Tahun Baru bersama diakhiri dengan tukar kado sesama anggota Arisan Tanemalu-Fetonan (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.