Berita Manggarai Timur

Pimpin Rapat Awal Tahun 2023, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas Tekankan 17 Poin Penting

Bupati Manggarai Timur (Matim) Agas Andreas,SH,M.Hum didampingi Wakil Bupati Matim,Siprianus Habur, memimpin Rapat Awal Tahun 2023 bersama OPD.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
RAPAT - Bupati Manggarai Timur Agas Andreas memimpin rapat awal tahun di ruang Rapat Bupati Manggarai Timur, Selasa 3 Januari 2023. 

Pemimpin juga harus mampu mengatur target yang baik dalam unit  kerjanya, termasuk target kerja untuk setiap orang. 

Kedelapan, penting untuk membangun iklim kerja yang positif. Hubungan antar personal harus baik. Untuk bisa memiliki hubungan yang baik dengan orang lain maka penting untuk menyelesaikan 'perang dengan diri sendiri' terlebih dahulu. 

Kesembilan, setiap kita punya 'perang' yang harus kita hadapi secara pribadi. Tetapi jangan sampai hal itu berpengaruh pada hubungan kita dengan orang lain.

Jangan sampai ketidakmampuan kita untuk menyelesaikan persoalan pribadi kemudian mempengaruhi hubungan kita dengan orang lain, terutama dalam lingkungan kerja. 

Kesepuluh, bangun suasana kerja yang nyaman dan saling percaya sehingga membahagiakan semua orang di dalam kantor. 

Kesebelas, diharapkan instansi pemerintah dapat menjadi contoh tentang kerukunan dan kebersamaan. Masyarakat menaruh bukan hanya harapan akan kinerja yang baik tetapi juga lingkungan kerja yang menyenangkan.

Keduabelas, masyarakat berhak untuk mendapatkan pelayanan maksimal sebagai bukti bahwa Negara ada dan hadir untuk mereka. 

Baca juga: Ombudsman RI Sebut Pelayanan di Manggarai Timur Utamakan Kepentingan Masyarakat

Ketigabelas, dimana-mana ia ingatkan bahwa kekuasaan itu adalah cara termudah untuk melayani masyarakat. Pakai kepercayaan yang publik kasih kepada kita untuk melakukan kebaikan. 

Keempat belas, Panglima dan kitab suci kita sebagai ASN adalah aturan.  Maka pegang aturan, laksanakan semua tugas sesuai aturan yang berlaku. 

Kelima belas, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Penyelesaian terbaik ada pada pola komunikasi yang baik. Ketika semua bisa dikomunikasikan dengan baik, maka sebagian besar soal sudah terselesaikan. 

Keenam belas, kalau tidak bisa sendiri, maka bisa kita selesaikan bersama-sama. Kalau tidak bisa diselesaikan secara bersama-sama, maka perlu mengubah strategi dalam rencana. 

Dan ketujuh belas, yang kita inginkan adalah berjalan cepat dan jauh sekaligus artinya rakyat menghendaki kita untuk bekerja secara cepat dengan hasil maksimal. Maka mari bergandengan tangan melangkah lebih cepat untuk Matim yang lebih baik.  (rob) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved