Berita Manggarai Timur
Pimpin Rapat Awal Tahun 2023, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas Tekankan 17 Poin Penting
Bupati Manggarai Timur (Matim) Agas Andreas,SH,M.Hum didampingi Wakil Bupati Matim,Siprianus Habur, memimpin Rapat Awal Tahun 2023 bersama OPD.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Bupati Manggarai Timur (Matim) Agas Andreas, SH.,M.Hum didampingi Wakil Bupati Matim, Siprianus Habur, memimpin Rapat Awal Tahun 2023 bersama OPD.
Berdasarkan Rilis yang diperoleh POS-KUPANG.COM dari Bagian Prokopim Setda Manggarai Timur, Rabu 4 Januari 2023, Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati Manggarai Timur, Selasa 3 Januari 2023.
Bupati Agas dalam kesempatan itu mengatakan, Tahun 2022 telah dilewati dengan baik, cukup banyak prestasi dan penghargaan di raih oleh Kabupaten Manggarai Timur di tahun 2022 kemarin, meskipun ada saja hambatan, rintangan dan kendala.
Bupati Agas juga menekankan 17 point penting dalam rapat tersebut, yakni pertama, salah satu tantangan terberat adalah prediksi bahwa tahun 2023 akan terjadi resesi.
"Anggaran tentu sangat terbatas, maka yang dibutuhkan adalah pimpinan dan pegawai yang memiliki sense of crisis. Dalam keterbatasan kita dituntut untuk lebih berinisiatif mencari cara dan terobosan yang efektif," kata Agas.
Kedua, hingga hari ini daerah belum lepas 100 persen dari pandemi Covid. Pandemi masih menyisakan efek yang cukup berpengaruh pada kegiatan di tahun 2023.
"Belum lagi pengurangan jumlah THL yang cukup signifikan. Semuanya akan mempengaruhi jalannya pemerintahan, maka inovatif, inisiatif dan kolaboratif, adalah beberapa kata kunci yang harus menjadi menu utama bagi kita semua tahun 2023," katanya.
Baca juga: Bupati Manggarai Timur Agas Andreas Lantik Pejabat Eselon II dan III, Berikut Daftar Namanya
Ketiga, semua kegiatan dan rencana kerja kita harus tetap berjalan. Harapannya rencana dan resolusi yang kita susun untuk tahun 2023 ini tidak hanya sekadar wacana dan kata-kata indah. Rencana yang hebat adalah rencana yang diikuti dengan aksi dan perjuangan tanpa menyerah, bagaimanapun kondisinya.
Keempat, akan ada banyak tantangan dan kesulitan pastinya, meski demikian tetap berpikir positif dan optimis. Kerja keras dan semangat kebersamaan akan membuat semua masalah akan kita temukan solusinya.
Kelima, agar kita semua menanamkan dalam pikiran dan tindakan kita bahwa 'we are super team, we are not superman/superwoman'.
Tidak ada orang yang bisa sombong dan bilang bahwa semua hal baik dan prestasi yang diraih adalah hasil kerja perorangan.
Keenam, dalam lingkup Pemda, semua orang memiliki peran untuk menjadikan dinas/badan/bagiannya berprestasi, sekecil apapun itu.
Karenanya sebagai pemimpin kita sekalian harus juga memiliki sense of mission yang mampu menginspirasi dan memberi motivasi untuk meraih misi yang telah ditetapkan.
Ketujuh, Pemimpin harus mampu membuat setiap orang dalam unit kerja merasa penting dengan memberi apresiasi dan membuka ruang diskusi untuk semua hal, bahkan untuk hal-hal kecil.
Pemimpin juga harus mampu mengatur target yang baik dalam unit kerjanya, termasuk target kerja untuk setiap orang.
Kedelapan, penting untuk membangun iklim kerja yang positif. Hubungan antar personal harus baik. Untuk bisa memiliki hubungan yang baik dengan orang lain maka penting untuk menyelesaikan 'perang dengan diri sendiri' terlebih dahulu.
Kesembilan, setiap kita punya 'perang' yang harus kita hadapi secara pribadi. Tetapi jangan sampai hal itu berpengaruh pada hubungan kita dengan orang lain.
Jangan sampai ketidakmampuan kita untuk menyelesaikan persoalan pribadi kemudian mempengaruhi hubungan kita dengan orang lain, terutama dalam lingkungan kerja.
Kesepuluh, bangun suasana kerja yang nyaman dan saling percaya sehingga membahagiakan semua orang di dalam kantor.
Kesebelas, diharapkan instansi pemerintah dapat menjadi contoh tentang kerukunan dan kebersamaan. Masyarakat menaruh bukan hanya harapan akan kinerja yang baik tetapi juga lingkungan kerja yang menyenangkan.
Keduabelas, masyarakat berhak untuk mendapatkan pelayanan maksimal sebagai bukti bahwa Negara ada dan hadir untuk mereka.
Baca juga: Ombudsman RI Sebut Pelayanan di Manggarai Timur Utamakan Kepentingan Masyarakat
Ketigabelas, dimana-mana ia ingatkan bahwa kekuasaan itu adalah cara termudah untuk melayani masyarakat. Pakai kepercayaan yang publik kasih kepada kita untuk melakukan kebaikan.
Keempat belas, Panglima dan kitab suci kita sebagai ASN adalah aturan. Maka pegang aturan, laksanakan semua tugas sesuai aturan yang berlaku.
Kelima belas, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Penyelesaian terbaik ada pada pola komunikasi yang baik. Ketika semua bisa dikomunikasikan dengan baik, maka sebagian besar soal sudah terselesaikan.
Keenam belas, kalau tidak bisa sendiri, maka bisa kita selesaikan bersama-sama. Kalau tidak bisa diselesaikan secara bersama-sama, maka perlu mengubah strategi dalam rencana.
Dan ketujuh belas, yang kita inginkan adalah berjalan cepat dan jauh sekaligus artinya rakyat menghendaki kita untuk bekerja secara cepat dengan hasil maksimal. Maka mari bergandengan tangan melangkah lebih cepat untuk Matim yang lebih baik. (rob)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.