Berita NTT
2024 Birokrasi Indonesia Diharapkan Berkelas Dunia
kekuatan rakyat jadi militer juga profesional masuk sebagai kekuatan keamanan nasional, birokrasi juga menjadi kekuatan pelayanan publik
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
Itu disebut tipe ideal birokrasi menurut Weber, tapi itu pandangan Weber juga sudah cukup lama dan banyak dikritik tapi intinya kalau kita belajar tentang Marx kita belajar tentang posisi birokrasi itu sebagai media antara civil society dengan negara jadi negara itu merepresentasi kepentingan umum sementara civil society itu merepresentasi kepentingan - kepentingan privat.
Nah bagaimana menjembatani itu?
Kalau Marx mengkritik bahwa di tengah - tengah itu kadang dia lebih memihak yang kelas di atas daripada kelas bawah. Makanya dalam Orde Baru dia tergelincir. Dia lebih memihak kelas penguasa daripada kelas rakyat.
Disinilah posisi tengah ini yang kita harapkan yang disebut dengan netralitas posisi independensi birokrasi dan dia mengandalkan pada kekuatan meritnya, kekuatan profesional. Itulah sebetulnya yang ingin didorong dalam satu format reformasi birokrasi di Indonesia. Ini hal yang menurut saya memang harus konsisten.
Reformasi itu harus konsisten dilaksanakan. Misalnya saja sampai hari ini kita berupaya mendorong supaya birokrasi itu bersih dari korupsi sampai - sampai ada lembaga superbody yang kita hadirkan tetapi sampai sekarang juga masih kita lihat belum berubah.
Itu artinya ada hal - hal yang berhubungan dengan mindset culture kita itu yang berorientasi kekuasaan masih besar, egosentrik masih besar sehingga perilaku - perilaku yang mengarah pada public service ini belum sepenuhnya secara konsisten berlangsung dari pusat sampai daerah kemudian dari pimpinan sampai dengan bawahan dan bagaimana birokrasi sebagai kekuatan rakyat dalam era demokrasi ini kita dorong.
Kita masih punya waktu untuk menyelesaikan sampai 2024 tapi kalau tidak selesai juga apa boleh buat? Dilanjutkan saja.
A : Berarti ini tersisa dua tahun ya? Ada perubahan?
D : Memang sudah cukup banyak, ada perubahan tapi belum sangat signifikan. Kita masih mendapati juga pelayanan publik yang belum memuaskan dalam bidang pendidikan, kesehatan. Indikator - indikator itu belum menunjukkan bahwa kita mencapai tingkat yang tinggi.(uzu)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya GOOGLE NEWS