Berita NTT
16 Peserta KPID Ikuti Fit And Proper Test di Komisi I DPRD NTT
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi NTT atau KPID NTT, yang sudah lolos seleksi administrasi hingga tes psikotes mengikuti fit and proper test
Menurut dia, ini menjadi tantangan bagi KPID dalam menyikapi berbagai persoalan itu. Literasi digital juga merupakan bagian tidak terpisahkan dari kerja KPID.
Dengan keterbatasan infrastruktur, namun idealisme dari komisioner harus selalu ditempatkan paling utama. Sebab, komisi I akan melakukan pengawasan yang lebih ketat dibanding sebelumnya.
Ana Waha Kolin, salah satu anggota mengatakan, ia sangat bersyukur karena dari 16 peserta, terdapat tujuh perempuan sebagai peserta. Semua peserta telah menunjukkan kualitas sewaktu wawancara.
"Saya bangga karena ada perempuan yang masuk dalam seleksi ini. Ada tujuh. Memang tidak 50 persen tapi setidaknya ada keterwakilan perempuan," jelasnya.
Ia berharap agar Keputusan internal dari komisi I bisa membawa KPID bisa lebih baik lagi dan menyuarakan kepentingan siaran di NTT.
Anggota DPRD lainnya, Hironimus Banafanu, mengatakan, DPRD masih meramu pemaparan materi makalah dari peserta. Dengan bobot yang ada maka, komisi akan memutuskan tujuh nama sebagai komisioner KPID.
Yohanes Hendro Teme, salah satu peserta, mengatakan, ia sangat siap mengikuti rangkaian tes. Sejauh proses yang diikuti, panitia bekerja secara independen.
"Sampai tadi di pembukaan itu ketua DPRD mengatakan bahwa mereka tidak pernah mengintervensi. Proses ini berjalan sesuai dengan UU penyiaran," katanya. (Fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
