Berita Belu

Puluhan Juta Uang Tabungan Anggota Kopdit Obor Mas Atambua Diduga Hilang

Setelah uang disetor, Yunus dan Yulianus belum mendapatkan buku anggota dan buku saham

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
KORBAN - Marici Marlina Bau Loe, anggota koperasi Obor Mas Atambua yang jadi korban penipuan.  

Ia merincikan, uang saham yang sudah disetor ke koperasi sebesar Rp 45 juta ditambah uang pendaftaran untuk tujuh orang anggota Rp 3.150.000 sehingga total menjadi Rp 48.150.000.

Menurut Marici, ia sudah bertemu manajer namun manajer tidak bertanggung jawab atas masalah itu. Malah manajer meminta Marici untuk berurusan langsung dengan stafnya. 

"Saya ketemu manajer, kami mengisi formulir keluhan. Manajer menyampaikan, staf bernama Santi itu tenaga lepas dan tidak ber SK dan bukan direkrut langsung Obor Mas sehingga manajemen tidak bertanggung jawab", terangnya mengutip pernyataan manajer. 

Tidak puas dengan jawaban Manajer, Marici kembali mendatangi kantor Obor Mas, Rabu 3 Agustus 2022.

Ia datang dengan anggota Yunus Lasa yang juga punya masalah yang sama dengan koperasi Obor Mas. Keduanya berusaha mencari Santi dan akhirnya bertemu. 

Setelah bertemu, Santi mengaku, semua uang sudah disetor ke koperasi melalu staf koperasi bernama Yanto. Setelah Marici klarifikasi ke Yanto, jawabannya Yanto tidak menerima uang dari Santi. 

Kata Marici, Santi tidak mau lagi bertanggung jawab atas masalah tersebut, apalagi sebelumnya Santi sudah membayar utang kepada Yunus dan Yulianus karena masalah yang sama. 

Marici kesal dengan manajemen Obor Mas yang telah merugikan anggota. Ia meminta pertanggung jawaban dari manajemen Obor Mas agar uang yang sudah disetor dikembalikan. 

Tenaga sukarela Obor Mas Atambua saat ditemui Pos Kupang. Com mengaku, permasalah dari Yunus dan Yulianus susah selesai diurus. Santi bersedia mengganti uang anggota. Sedangkan dari anggota Marici senilai Rp 48 juta lebih masih proses klarifikasi sebab Yanto tidak pernah menerima uang dari Santi. 

"Dia bilang uang serah di saya. Saya tidak pernah terima uang 48 juta. Kalau uang sudah diserahkan pasti sudah dibuatkan administrasi", kata Yanto. 

Manajer Kopdit Obor Mas Atambua, Herman Yosep Haryanto saat dikonfirmasi Pos Kupang. Com, Jumat 4 Agustus 2022 mengatakan, manajemen Obor Mas tidak bertanggung jawab atas masalah keuangan yang diadukan anggota Marici Marlina Loe.

Pasalnya, Marici melakukan transaksi di luar sistem koperasi yakni mentransfer uang pendaftaran dan saham ke rekening Santi, yang adalah anggota Obor Mas

"Saya sudah sampaikan. Saya bilang ibu minta maaf, saya tidak bisa selesaikan karena ibu mereka transaksi antar bank tidak melalui kantor jadi saya tidak bertanggung jawab", terangnya. 

"Silahkan ibu mencari Santi dan saya membantu menghubungi untuk bertemu dengan ibu. Lalu ibu ini pulang dan cari ibu santi dan datang bawa Santi ke sini. Saya cek, ibu Santi mengaku mereka lakukan transaksi lewat rekening dia dan juga dia punya bapa", jelas Herman. 

Menurut Herman, Santi adalah anggota kopdit Obor Mas, bukan pegawai Obor Mas. Setiap anggota Obor Mas bisa mencari anggota tapi mekanisme pendaftaran sebagai anggota harus melalui kantor. 

Dengan adanya permasalah ini, pihak Obor Mas telah mengingatkan Santi agar tidak lagi merekrut anggota. (*)

Berita Belu Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved