Berita Manggarai Barat Hari Ini
SMAK St Ignatius Loyola Labuan Bajo Umumkan Kelulusan 100 Persen
ratusan siswa dalam rapat dewan guru terkait penetapan kelulusan telah memenuhi sebanyak 5 kriteria kelulusan.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - SMAK St Ignatius Loyola Labuan Bajo, Kebupaten Manggarai Barat (Mabar), mengumumkan sebanyak 242 siswa yang duduk dibangku kelas XII dinyatakan lulus.
Pengumuman dilakukan secara online menggunakan media sosial pada Kamis 5 Mei 2022 pagi.
"Persentase kelulusan tahun ajaran 2021-2022 SMAK St Ignatius Loyola Labuan Bajo mencapai ini 100 persen," kata Kepala Sekolah SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo, Pater Agustinus Susanto Naba, SVD.
Dirincikan, 242 siswa-siswi itu terbagi dalam 3 program studi yakni sebanyak 118 siswa di Prodi Bahasa, 57 siswa di Prodi IPA dan 67 lainnya di Prodi IPS.
Baca juga: Pakar Kesehatan Masyarakat: Jangan Panik
Dia menjelaskan, ratusan siswa dalam rapat dewan guru terkait penetapan kelulusan telah memenuhi sebanyak 5 kriteria kelulusan.
Kelima kriteria kelulusan itu yakni telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dibuktikan dengan nilai tuntas dari semester 1 hingga semester 6.
Selain itu, memperoleh nilai sikap menimal baik, mengikuti ujian sekolah yang diselenggarakan tingkat satuan pendidikan, nilai ujian sekolah untuk setiap mata pelajaran minimal 75.00 dan rata-rata nilai ujian sekolah 75.00.
"Dari lima kriteria ini, sebanyak 242 siswa-siswi dinyatakan memenuhi kriteria," katanya.
Baca juga: Kabaharkam Polri Tinjau KP Kresna-7004
Terkait pengumuman kelulusan secara online, hal itu dilakukan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19.
"Dan kami memanfaatkan media digital untuk mengakses informasi, hal ini juga sangat membantu efisiensi waktu dan biaya. Diikuti oleh seluruh siswa-siswi dan sebelumnya kami telah kirimkan link live streaming," jelasnya.
Pihaknya berharap, bagi para siswa yang telah menamatkan bangku tingkat SMA nantinya dapat memanfaatkan ilmu, pengetahuan dan pengalaman dengan baik di tingkat pendidikan selanjutnya, serta dalam lingkungan masyarakat.
"Paling tidak mereka menjadi pribadi yang mandiri, lalu kami dorong untuk selalu akrab dengan teknologi, artinya menggunakan media sosial atau digital untuk membagikan atau memperoleh informasi," ujarnya.
Baca juga: DPRD NTT Agendakan Rapat dengan Pemerintah Bahas Pencegahan Hepatitis
Menurutnya, kelulusan tahun ini kita merupakan buah perjuangan panjang dari para siswa dan para guru di sekolah itu.
"Hasil maksimal yang didapatkan ini merupakan kerja sama yang baik antara para guru dan siswa-siswi itu sendiri," katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum sekaligus Ketua Panitia Ujian Akhir Sekolah (UAS) Tahun Ajaran 2021-2022, Aloysius Hagur mengatakan, jumlah kelulusan tahun ini merupakan jumlah kelulusan yang tinggi dari beberapa tahun sebelumnya.
Sistem pembelajaran, lanjut Aloysius, dengan mewajibkan para siswa untuk mengikuti jadwal pembelajaran yang telah ditetapkan.
Baca juga: Tarian Adat Sambut Kedatangan Wisman Kedubes Irlandia di Desa Wisata Wae Lolos Manggarai Barat
"Memang kami tidak les tambahan, tapi setiap les atau jam pelajaran anak-anak wajib ikut pelajaran, sehingga saat pelajaran biasa, kami juga berikan semacam bimbingan kepada mereka, kita bimbing dan ajar semua materi yang telah didapatkan sebelum nya di kelas X hingga kelas XII, ada 15 mata pelajaran," katanya. (*)