Berita NTT Hari Ini

DPRD NTT Agendakan Rapat dengan Pemerintah Bahas Pencegahan Hepatitis

pengawasan terhadap kinerja medis juga akan dibahas bersama sehingga fasilitas kesehatan khususnya di rumah sakit di NTT harus siap

Editor: Rosalina Woso
Tribunnews
Ilustrasi Covid-19 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komisi V DPRD NTT menyebut akan mengagendakan untuk membahas pencegahan penyakit Hepatitis akut yang dikabarkan telah menyebar di Indonesia. Pembahasan dilakukan bersama Dinas Kesehatan yang bermitra dengan komisi V.

Ketua Komisi V DPRD NTT, Yunus Takandewa, mengaku akan menjadwalkan bersama pemerintah khususnya mitra Dinas Kesehatan untuk membahas masalah baru yang tengah mengintai dan mengancam masyarakat ini.

Dia menegaskan pemerintah di NTT mesti bergerak lebih cepat mengantisipasi dengan mendeteksi penyakit menular ini agar jangan masuk ke wilayah NTT.

Ia menyebut, penyakit ini akan lebih cepat menyebar karena melalui virus yang paling banyak menyasar pada anak-anak.

Baca juga: Tarian Adat Sambut Kedatangan Wisman Kedubes Irlandia di Desa Wisata Wae Lolos Manggarai Barat

Sekretaris DPD PDIP NTT itu menyebut, informasi medis yang diperoleh memang penyakit itu tanpa gejala ketika menyebar. Hepatitis bergejala seperti penyakit yang sering dialami selama ini.

"Ini menyerang anak-anak maka orangtua dan kita semua harus mengantisipasi dengan penerapan protokol kesehatan ketat seperti pandemi covid-19," katanya, ketika dihubungi wartawan, Kamis 5 Mei 2022.

Untuk itu, pengawasan terhadap kinerja medis juga akan dibahas bersama sehingga fasilitas kesehatan khususnya di rumah sakit di NTT harus siap dengan segala fasilitas penunjangnya.

"Penanganan mesti dipersiapkan secara baik. Kita sudah pengalaman di pandemi covid-19 maka penanganan mulaindari hulu sampai hilir harus diperhatikan," tegasnya.

Baca juga: Kembali Ukir Prestasi, Siswa SMA Katolik Anda Luri Waingapu Lulus 100 Persen 

Anggota DPRD asal Sumba itu mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik yang berlebihan namun tetap menjaga kondisi anak dan memastikan kesehatan anak melalui prokes ketat.

"Jaga anak-anak dengan baik. Jaga poka makan mereka dan tetap patuhi prokes. Jangan panik yang berlebihan," ujarnya.

Ia juga berharap kepada dunia dan pemerintah pusat bisa bekerja lebih ekstra agar dapat mengetahui penyebab dari penyakit hepatitis tersebut termasuk  bisa mengetahui obatnya. Penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat perlu dilakukan.

Warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta untuk menjaga kebersihan dalam beraktivitas dalam rangka mencegah penyakit Hepatitis akut.

Mencuci tangan dan menggunakan masker hingga menjaga jarwk sewaktu berinteraksi, perlu diperhatikan agar tidak terjadi penularan.

Baca juga: Bagaimana Langkah Indonesia dan China dalam Sengketa Natuna - Laut China Selatan?

"Untuk pencegahannya itu memang protokol kesehatan (Prokes) sangat penting untuk hepatitis yang diakibatkan karena udara yang tercemar. Memang virus dapat masuk dengan berbagai cara, tetapi paling sering itu lewat udara yang sudah tercemar virus," kata Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, dr. Messerasi Ataupah, Kamis 5 Mei 2022.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved