Berita Nasional

4 Menteri Jadi Sasaran Presiden Jokowi Soal Barang Impor, Benarkah Ini Langkah Awal Rombak Kabinet?

Presiden Jokowi sangat marah saat melihat fakta bahwa banyak sekali barang belanjaan pemerintah yang dibeli dengan cara impor. 4 menteri jadi sasaran

Editor: Frans Krowin
YOUTUBE/SEKRETARIAT PRESIDEN
Presiden Joko Widodo di acara aksi afirmasi bangga buatan Indonesia, Jumat 25 Maret 2022. Pada momen ini presiden sempat menyinggung reshuffle kabinet. 

Diketahui, Syahrul Yasin Limpo menjabat sebagai Menteri Pertanian per 23 Oktober 2019.

Ia menggantikan Amran Sulaiman yang selesai masa tugasnya sebagai Menteri Pertanian pada Kabinet Kerja 2014–2019.

Sebelum menjadi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode yaitu 2008 - 2018.

Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Gowa selama dua periode, yaitu 1994–2002.

Kemudian menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Selatan selama satu periode mendampingi Amin Syam pada 2003–2008.

Akhirnya, pada Pilkada Sulsel 2007, Syahrul Yasin Limpo menang melawan Amin Syam yang juga maju sebagai cagub.

Dikutip dari pertanian.go.id, pria yang mengawali karier sebagai PNS itu mendapatkan gelar sarjana dari Fakultas Hukum dari Universitas Hasanuddin (1983).

Ia juga mendapatkan gelar S2 pada 2004 hingga menyandang gelar Doktor Universitas Hasanuddin (2008).

Di dunia politik, Syahrul Yasin Limpo kerap berganti partai.

Semula ia bergabung dengan Golkar, kemudian pindah ke PDIP, kembali lagi ke Golkar, dan akhirnya berlabuh di NasDem sejak 2018.

Baca juga: Presiden Jokowi Ingatkan Ini ke Pengantin Cegah Stunting

3. Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim

Sosok menteri lainnya yang juga disentil adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

Jokowi menyebutkan, konsumsi produk dalam negeri dari kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim itu hanya Rp 2 triliun dari total anggaran yang diberikan.

"Tadi pagi saya cek baru Rp 2 triliun. Ini kelihatannya ada yang tidak semangat di dalam kementerian."

Nadiem Makarim, Mendikbud RI
Nadiem Makarim, Mendikbud RI (Kompas.com)

"Urusan beli bangku, beli kursi, masak mau impor? Laptop mau impor? Kita sudah bisa bikin semuanya itu. Sudahlah. Janganlah diterus-teruskan," ujar Jokowi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved