Berita Nasional

Sekarang Jadi Jenderal, Tapi Dulu Dudung Abdurachman Jadi Penjual Kue dan Loper Koran, Simak Ini

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman kini jadi bahan perbincangan publik setelah memeluk wisudawan Poltekd. Ternyata keduanya punya kisah hidup yang sama.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman memberikan penjelasan tentang pernyataannya yang menyebut Tuhan bukan orang Arab. 

POS-KUPANG.COM - Belakangan ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi bahan perbincangan publik.

Masalahnya, bukan karena ia dilaporkan ke Puspom AD lantaran kalimatnya yang menyebutkan Tuhan bukan orang Arab.

Kali ini ia dipergunjingkan, karena sikap spontannya yakni memeluk Wisudawan Politeknik Angkatan Darat (Poltekad).

Sikap spontanitas memeluk sang wisudawan itulah yang membuat Jenderal Dudung Abdurachman menjadi bahan perbincangan publik.

Bahkan video Jenderal Dudung Abdurachman memeluk wisudawan Poltekad itu, kini viral di media sosial.

Rupanya sosok yang dipeluk Jenderal Dudung Abdurachman, adalah seorang bekas penjual gorengan, yang susah payah kuliah di Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) hingga akhirnya diwisuda.

Video itu viral di TikTok juga di intsagram, hingga akhirnya mengundang musisi ternama, Addie MS, ikut membagikan video viral tersebut.

Baca juga: FAKTA! Koalisi Ulama Habaib Laporkan Jenderal Dudung Abdurachman ke Polisi Militer, Ini Pemicunya

Melansir dari unggahan instagram @addiems999, Addie mengungkapkan bahwa masa lalu Jenderal Dudung Abdurachman dan wisudawan tersebut hampir sama.

Mereka sama-sama pernah berjuang keras untuk mencari nafkah, sama-sama pula sebagai anak yatim.

Salah satu musisi papan atas Indonesia, Addie MS, lantas mengungkapkan sekilas tentang masa lalu Jenderal Dudung yang dulunya pernah berjualan kue kelepon.

Sementara si wisudawan Poltekad itu, juga pernah menjadi penjual gorengan di pinggir jalan hingga kuli angkut sayur di pasar.

Addie MS juga menyebutkan kesamaan lain antara Jenderal Dudung dan wisudawan tersebut, adalah mereka sama-sama sebagai anak yatim.

"KASAD & wisudawan Politeknik itu, sama-sama ditinggal ayahnya saat mereka sekolah."

Setelah ditinggal sang ayah, KASAD Jenderal Dudung lantas menjadi penjual kue kelepon buatan ibunya.

Selain itu, Jenderal Dudung juga menjadi loper koran setiap jam 4 pagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved