Berita Nasional
Sekarang Jadi Jenderal, Tapi Dulu Dudung Abdurachman Jadi Penjual Kue dan Loper Koran, Simak Ini
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman kini jadi bahan perbincangan publik setelah memeluk wisudawan Poltekd. Ternyata keduanya punya kisah hidup yang sama.
"Kemudian saya lanjutkan dengan kuli angkut sayur di pasar sampai dengan subuh dengan imbalan yang sekadarnya," kata dia.
Dalam kondisi ekonomi yang demikan, wisudawan itu mengaku nyaris putus asa.
Dia bahkan sudah berpikir tidak akan melanjutkan sekolah karena takut menjadi beban keluarga.
"Karena mungkin jika saya sekolah akan tambah menghabiskan biaya dan merasa kasihan kepada ibu saya," tutur pemuda itu.
"Tapi, Saya harus menjadi orang yang sukses agar dapat membahagiakan ibu dan kedua adik saya."
Wisudawan itu mengaku mendaftar secara diam-diam ke Poltekad, ia juga menggadaikan motornya untuk biaya.
"Saya menggadaikan motor yang saya pakai untuk berjualan dan supaya bisa menutupi kebutuhan keluarga saya selama mendaftar."
Baca juga: Seteru Ahok Tantang KSAD Dudung Abdurachman, Coba Bandingkan KKB Papua dengan Baliho Rizieq Shihab
Wisudawan itu mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Dudung.
Ia tak pernah mengira bakal mendapat kejutan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perwira.
"Bapak KSAD yang kami muliakan, saya menjadi tentara untuk membantu meringankan ekonomi keluarga kami."
"Tidak pernah terlintas dalam pikiran kami, bahwa lulusan diploma empat akan lebih cepat menjadi perwira."
"Bagi saya, itu adalah mukjizat dan barokah dari Allah SWT melalui tangan bapak," lanjut dia.
Setelah pesan itu disampaikan, Jenderal Dudung turun untuk menghampiri mahasiswa tersebut. Dudung menyalami kemudian memeluknya.
Dudung Di Mata Agus, Sahabat Masa Kecil
SEJAK 17 November 2021 lalu, Jenderal Dudung Abdurachman secara resmi menjabat sebagai KSAD setelah dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara.