Mayat Ibu Anak Terbungkus Plastik
Fakta Fakta Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Kota Kupang, Sang Kakak Duga Korban Dijemput Mantan Pacar
Ada 14 orang yang sudah dimintai keterangan. Para saksi yang diperiksa adalah orang yang pertama kali menemukan mayat serta beberapa orang lain.
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
Selanjutnya, Obet meminta kondektur eksavator Semi Leonard Toto untuk melihat bungkusan itu.
"Jadi beta minta tolong supaya konduktor kasih keluar bungkusan tersebut supaya nanti beta galing kasih dalam lagi dan kubur bungkusan itu agar baunya bisa hilang. Tapi saat bungkusannya jatuh tepat di saluran yang dalam, dilihat pikir bukan bangkai anjing melainkan beta pikir bangkai anak sapi," tambahnya.
Baca juga: UMP Provinsi NTT 2022 Naik, Ini Besarannya
Saat membuka bungkusan menggunakan baket eksavator, lanjut Obet, dua kaki orang langsung muncul sehingga ia hentikan pengerjaannya dan melapor ke penanggungjawab proyek.
Dia bersama saksi lainnya berpikir hanya ada satu mayat. "Tapi saat mendengar bahwa ada dua mayat, saya kaget," katanya.
4. Periksa 14 Saksi
Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif memberi atensi terhadap kasus penemuan mayat ibu dan anak di lokasi proyek SPAM Kali Dendeng, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Irjen Lotharia mengatakan, Ditreskrimum Polda NTT sudah membentuk Tim Terpadu untuk mengungkap identitas serta penyebab kematian ibu dan bayi laki-laki.
"Kasus ini juga menjadi antensi saya, dan saya sudah bentuk Tim Terpadu untuk mengungkap kasus ini," kata Irjen Lotharia di Kupang, Jumat 12 November 2021.
Baca juga: Mahasiswa Unipa Indonesia Sabet Juara Pidato Antar Mahasiswa Se-NTT
Menurut Irjen Lotharia, bukti-bukti sudah dikumpulkan. Ia berharap agar tidak ada kejahatan yang sempurna. "Menurut saya pasti akan terungkap, yang penting kita bisa menyelidikinya dengan sungguh-sungguh dan dengan metode scientific investigation," ujar Irjen Lotharia.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, sampai saat ini penyidil telah memeriksa 14 saksi. "Ada 14 orang yang sudah dimintai keterangan," sebut Kombes Krisna saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 22 November 2021.
Kombes Krisna tidak merinci siapa-siapa saksi yang telah diperiksa penyidik.
Menurutnya, para saksi yang diperiksa adalah orang yang pertama kali menemukan mayat serta beberapa orang lain yang dianggap perlu untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Teddy Kembali Ungkit Warisan, Berat Badan Turun 25 Kg Terkuras Pikiran Peninggalan Lina Jubaedah
5. Amankan 3 HP dan Satu Mobil
Penyidik Polda NTT juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, dari hasil pemeriksan, penyidik mengamankan 3 unit hand phone (HP), 1 unit mobil, 1 batang linggis dan pakaian milik korban.