Berita Belu
Realisasi Program IB Ternak Sapi di Belu Sudah 240 Ekor
realisasi IB, kebuntingan dan kelahiran bisa mencapai 100 persen bahkan lebih jika dilihat dari prosentase realisasi saat ini
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso

Realisasi Program IB Ternak Sapi di Belu Sudah 240 Ekor
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG.COM, ATAMBUA--Realisasi program Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik ternak sapi di Kabupaten Belu sampai dengan keadaan 31 Juli Agustus 2021 sebanyak 240 ekor atau 63,64 persen dari target 385 ekor.
Realisasi kebuntingan 133 ekor atau 66,50 persen dari target 200 ekor. Realisasi kelahiran IB sebanyak 79 ekor atau 52,67 persen dari target 150 ekor dan realisasi kelahiran kawin alam sebanyak 234 ekor atau 56,38 persen dari target 415 ekor.
Demikian data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Belu yang diperoleh Pos Kupang. Com, Selasa 3 Agustus 2021.
Berdasarkan data tersebut, realisasi program IB, kebuntingan dan kelahiran menyebar di 12 kecamatan di Kabupaten Belu. Terbanyak di Kecamatan Raihat yakni, realisasi IB 55 ekor, kebuntingan 36 ekor dan kelahiran 19 ekor.
Baca juga: Bupati Belu Jawab Pertanyaan Fraksi DPRD Secara Tuntas
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Belu, Drs. Nikolaus Umbu K. Birri, MM kepada Pos Kupang. Com mengatakan, dinas terus menggenjot pelaksanaan IB di Kabupaten Belu.
Ada tiga jenis genetika ternak sapi yang dilakukan IB yakni sapi jenis Wagiu, sapi Bali asli dan sapi Cross. Sapi Cross terdiri dari Semental, Limosin, Angus dan Brangus.
Tujuan IB adalah untuk meningkatkan mutu ternak, mempercepat populasi ternak, mencegah adanya penularan penyakit kelamin akibat perkawinan alam serta perkawinan silang antar berbagai ras sapi dapat dilakukan.
Hasil survei menunjukkan, perkembangan sapi lokal mengalami kardil saat ini sehingga bobot sapi lokal hanya berkisar 200-250 kilogram.
Baca juga: Bupati Belu Letakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Kejaksaan
Sebaliknya, bobot sapi hasil IB bisa lebih dari 300 kilogram untuk jenis sapi bali. Sedangkan sapi cross bisa lebih dari 500 kilogram. Semakin besar bobot sapi semakin besar pula nilai jualnya.
Menurut Nikolaus, tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Belu diberi target IB 385 ekor dan realisasi saat ini 240 ekor atau 63,64.
Nikolaus optimis, sampai akhir tahun 2021, realisasi IB, kebuntingan dan kelahiran bisa mencapai 100 persen bahkan lebih jika dilihat dari prosentase realisasi saat ini.
"Kita akan genjot IB setiap hari. Kita berupaya sampai akhir tahun bisa 100 persen bahkan lebih", kata Nikolaus.
Baca juga: 293 Warga Belu Positif Covid-19
Lanjutnya, strategi yang dilakukan dinas untuk memperbanyak ternak sapi IB adalah lewat sosialisasi secara terus menerus kepada peternak sehingga mereka memahami tujuan dari IB. Kemudian, mengoptimalkan petugas agar setiap hari melakukan IB.