Berita Belu

Realisasi Program IB Ternak Sapi di Belu Sudah 240 Ekor

realisasi IB, kebuntingan dan kelahiran bisa mencapai 100 persen bahkan lebih jika dilihat dari prosentase realisasi saat ini

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Realisasi Program IB Ternak Sapi di Belu Sudah 240 Ekor
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Petugas melakukan Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik ternak sapi di milik warga Kabupaten Belu. 

"Saya sudah sampaikan kepada teman-teman petugas di lapangan supaya setiap hari harus ada IB. Target kita satu kecamatan 100 ekor sapi IB sehingga dari 12 kecamatan mendapatkan 1.200 ekor", jelas Nikolaus. 

Ditanya tentang jumlah petugas lapangan, Nikolaus mengaku masih kurang. Saat ini jumlah petugas IB yang bersertifikat 13 orang.

Mereka melayani IB di 12 kecamatan. Mereka dibantu petugas lapangan yang juga memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk IB namun belum memiliki sertifikat

Baca juga: Bupati Belu Buka Pendidikan Dasar Militer di Unhan RI

"Petugas IB ada 18 orang tapi belum semuanya bersertifikat. Ibarat orang sudah bisa bawa mobil tapi belum punya SIM. Untuk dapat sertifikat kompetensi harus melalui pelatihan. Dinas belum melakukan pelatihan karena masih situasi COVID-19", terang Nikolaus. 

Peternak Sapi di Kelurahan Manuaman, Paulus Mau ketika ditemui Pos Kupang. Com mengatakan, ternak sapi miliknya sudah tiga kali dilakukan IB oleh petugas.

IB pertama dan kedua sudah berhasil menghasilkan dua anak sapi jenis simental. Selain mendapat bibit sapi unggul, Paulus juga mendapat insentif dari pemerintah sebesar Rp 500 ribu untuk keberhasilan IB pertama. 

Selasa, 3 Agustus 2021, petugas dari Dinas melakukan IB satu sapi betina milik Paulus. Ini IB kali ketiga untuk sapi miliki Paulus. Petugas berhasil melakukan IB dan optimis sapi induk tersebut siap bunting. 

Baca juga: Agustina Senang Terima Bantuan Beras PPKM dari Pemkab Belu

Paulus mengungkapkan rasa senang dan berterima kasih kepada petugas dari Dinas yang telah melakukan IB sapi miliknya.  

"Terima kasih bapa-bapa yang telah membantu saya memberikan bibit sapi unggul. Saya senang sekali karena IB hari ini berhasil. Sejak program ini ada, saya punya sapi tidak pakai kawin alam lagi tetapi mau IB semua", kata Paulus tersenyum.

Paulus menceritakan, hasil IB pertama, ia mendapat bibit sapi unggul dan pedagang sapi pernah menawarkan dengan harga 10 juta. Katanya, harga jual sapi IB jauh lebih mahal dibandingkan sapi hasil kawin alam. (*)

Berita Belu terkini 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved