Berita Ngada
Anggota Polres Ngada Langsung Olah TKP Terkait Kasus Penemuan Mayat di Desa Uluwae
bahwa jazad korban pertama ditemukan oleh anak kandungnya sendiri Yohanes Kapestranong Nggiring dan istrinya Elisabeth Siti.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Selanjutnya sekira pukul 18.00 Wita, istri dan anak-anaknya hendak makan malam bersama. Sang istri menyuruh anak kandungnya untuk pergi ke kamar membangunkan korban yang sedang tidur.
Pada saat anaknya sampai di kamar melihat korban sudah tidak ada, dari kejadian tersebut istri dan anak-anaknya mencarikan korban namun tidak ketemu.
Baca juga: Rayakan Idul Adha 1442 Hijriah, Kejari Ngada Salurkan 400 Bungkus Daging Korban kepada Warga
Selanjutnya, kata Kasat Reskrim, berdasarkan keterangan dari anak kandung korban, pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 sekitar pukul 10:00 Wita, saksi sedang mengerjakan pagar di samping rumahnya.
Pada saat mengerjakan pagar, saksi kekurangan kayu kemudian saksi pergi ke kebun milik Bapak Stanislaus Djawa yang jarak dari rumahnya kurang lebih 100 meter.
Sesampainya di kebun saksi sedang melihat kayu gamal yang akan di potong untuk menjadikan kayu pagar. Saat melihat keatas tiba-tiba saksi melihat keatas kayu kemiri, ada sesosok mayat yang gantung diri yang merupakan bapak kandungnya.
"Kemudian saksi terkejut dan berlari sambil berteriak ke ibu kandungnya untuk memberitahu terkait dengan kejadian tersebut," ujarnya.
Baca juga: Dua Bendahara Desa Lanaimai 1 di Kabupaten Ngada Ditetapkan Sebagai Tersangka
Atas kejadian tersebut, ungkap Kasat Reskrim, pihak keluarga pun langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian di Polsek Soa. (*)