Berita Ngada

Anggota Polres Ngada Langsung Olah TKP Terkait Kasus Penemuan Mayat di Desa Uluwae

bahwa jazad korban pertama ditemukan oleh anak kandungnya sendiri Yohanes Kapestranong Nggiring dan istrinya Elisabeth Siti.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
 POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Anggota kepolisian sedang melakukan evakuasi terhadap korban, Sabtu 24 Juli 202 

Selanjutnya sekira pukul 18.00 Wita, istri dan anak-anaknya hendak makan malam bersama. Sang istri menyuruh anak kandungnya untuk pergi ke kamar membangunkan korban yang sedang tidur.

Pada saat anaknya sampai di kamar melihat korban sudah tidak ada, dari kejadian tersebut istri dan anak-anaknya mencarikan korban namun tidak ketemu.

Baca juga: Rayakan Idul Adha 1442 Hijriah, Kejari Ngada Salurkan 400 Bungkus Daging Korban kepada Warga

Selanjutnya, kata Kasat Reskrim, berdasarkan keterangan dari anak kandung korban, pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 sekitar pukul 10:00 Wita, saksi sedang mengerjakan pagar di samping rumahnya.

Pada saat mengerjakan pagar, saksi kekurangan kayu kemudian saksi pergi ke kebun milik Bapak Stanislaus Djawa yang jarak dari rumahnya kurang lebih 100 meter.

Sesampainya di kebun saksi sedang melihat kayu gamal yang akan di potong untuk menjadikan kayu pagar. Saat melihat keatas tiba-tiba saksi melihat keatas kayu kemiri, ada sesosok mayat yang gantung diri yang merupakan bapak kandungnya.

"Kemudian saksi terkejut dan berlari sambil berteriak ke ibu kandungnya untuk memberitahu terkait dengan kejadian tersebut," ujarnya.

Baca juga: Dua Bendahara Desa Lanaimai 1 di Kabupaten Ngada Ditetapkan Sebagai Tersangka

Atas kejadian tersebut, ungkap Kasat Reskrim, pihak keluarga pun langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian di Polsek Soa. (*)

Berita Ngada terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved