Tanggapi Panen 794 Ekor Ikan Kerapu di Wae Kelambu, Anggota DPRD NTT :  "Itu Lelucon"

10.000 bibit kerapu yang dibudidayakan, sebagai 5.000 ekor ikan mati dan 3.500 ekor ikan hilang saat Seroja

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
WAGUB NTT UNTUK POS KUPANG
Wagub NTT, Josef A. Nae Soi seusai menebarkan 1 juta bibit ikan karapu di Waekelambu, Senin, 13 Januari 2020 

Ganef menjelaskan dari 10.000 bibit kerapu yang dibudidayakan, sebagai 5.000 ekor ikan mati dan 3.500 ekor ikan hilang saat Seroja.

Dari sisa 1.500 ekor ikan di keramba, yang berhasil dipanen sebanyak 794 ekor ikan. 

"Kita memanen 749 ekor ikan Kerapu dengan berat 976,3 kg pada pertengahan Juni 2021. Ikan Kerapu itu dijual dengan harga Rp. 46,8 juta," ungkap Ganef. 

Hal tersebut kata Ganef menjadi indikasi bahwa program budidaya tersebut tidak gagal. 

Selain budidaya di Wae Kelambu, Ganef juga menerangkan budidaya di dua lokasi lainnya.

Di Mulut  Seribu Kabupaten Rote, pihaknya telah membudidayakan sebanyak 20 ribu ekor bibit untuk tahap pertama pada Desember 2019.

Dari total tersebut, pihaknya berhasil melakukan panen sebanyak 400 ekor ikan Kerapu. 

Sementara dari total 225.000 ekor ikan Kerapu yang dibudidayakan di Onansila, Semau Selatan, rencananya panen perdana baru akan dilaksanakan pada Oktober 2021 mendatang. (*) 

 
 

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved