Rektor Buka Rakor Perencanaan Program - Anggaran Undana di Besipae TTS

Rektor Buka Rakor Perencanaan Program - Anggaran Undana di Besipae TTS

Editor: Gordy Donofan
Istimewa
Rektor Prof. Fred Benu beserta jajaran pimpinan Undana foto bersama Asisten II Setda TTS, Yohanes Lakapu, S.H; Camat Amanuban Selatan, Yohanes Asbanu, S. Pt; Babinsa Danramil 05 Panite, Serda Suhardi; Kapolsek Kecamatan Panite, Ipda Markus Tameno, usai pembukaan Rakor di Besipae, Jumat, 18 Juni 2021. 

Rektor Buka Rakor Perencanaan Program - Anggaran Undana di Besipae TTS

POS-KUPANG.COM I KUPANG - Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana), Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M. Si., Ph. D, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Perencanaan Program dan Anggaran di Pusat Pengembangan Pertanian Lahan Kering Terpadu kawasan Besipae, Desa Linanmutu, Kecamatan Amanuban Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, 18 Juni 2021 malam.

Hadir, Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc; Warek Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Ir. Jalaludin, M. Si; Warek Bidang Kemahasiswaan, Dr. Siprianus Suban Garak; Warek Bidang Kerja Sama dan Alumni, Ir. I Wayan Mudita, M. Si., Ph. D; Kepala Biro Administrasi, Akademik, Perencanaan dan Sistim Informasi (BAAKPSI), Drs. Jimmy Benu, M. Si; Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK), Dra. Karolina Koriwati Sangkala, M. Si; para dekan, Wadek dan pimpinan unit se-Undana.

Hadir pula Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangnan Sekda TTS, Yohanes Lakapu, S.H; Camat Amanuban Selatan, Yohanes Asbanu, S. Pt; Babinsa Danramil 05 Panite, Serda Suhardi; Kapolsek Kecamatan Panite, Ipda Markus Tameno dan sejumlah alumni Undana lingkup Pemda TTS.

Baca juga: Undana Kupang Gelar Rakor Perencanaan -Keuangan di Besipae, Ini Alasannya

Ketua Panitia Rakor Perencanaan Program dan Administrasi Undana Tahun 2022, Drs. Jimmy Benu, M. Si, dalam laporannya mengatakan, Rakor tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Rakor-rakor lainnya di Undana.

Menurutnya, Rakor kali ini sebagai tindak lanjut dari Rakor seluruh pimpinan baik pimpinan fakultas dan unit se-Undana tanggal 19 April lalu di Auditorium Undana.

Kepala BAAKPSI Undana itu menyebut, tujuan Rakor tersebut adalah membahas tiga agenda utama Undana, yakni evaluasi pelaksanaan program tahun 2020, pemantapan pelaksanaan program tahun 2021 dan pemaparan program tahun 2022.

Pihaknya berharap, rakor tersebut bisa meningkatkan sinergitas dan kesamaan pemahaman dalam menyusun program anggaran di Undana.

Baca juga: FK Undana Berkomitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Birokrasi Bersih Melayani

"Rakor ini diharapkan ada sinergitas dan kesamaan persepsi dalam menyusun program anggaran tingkat universitas, program pascasarjana, fakultas, serta unit lainnnya di Undana, terutama anggaran berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam perjanjian kontrak kinerja antara Rektor Undana dan Menristekdikti," papar Kepala BAAKPSI Undana ini.

Pelaksanaan Rakor tersebut, sebut Benu, berdasarkan UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU No. 9 Tahun 2020 tentang APBN.

Ia juga mengimbau, para peserta Rakor bisa mengikuti Rakor dengan menerapkan protokol kesehatan.

Terkait pemilihan tempat Rakor, ungkap Benu, karena Undana sebagai bagian dari masyarakat NTT.

"Pemilihan tempat ini, karena kami berprinsip bahwa Undana adalah bagian dari masyarakat di tempat ini. Dengan demikian, Undana bukan hanya milik orang Undana saja, tetapi masyarakat Besipae juga memiliki Undana," sebutnya.

Baca juga: Rektor Lantik 14 Pejabat, Karolina Sangkala Kepala Biro Keuangan dan Administrasi Umum Undana Kupang

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda TTS, Yohanes Lakapu, S.H, ketika menyampaikan sekapur sirih mewakili Bupati TTS, mengaku sangat senang, lantaran Besipae dipilih Undana sebagai lokasi Rakor.

"Atas nama Pemda, saya menyampaikan terima kasih kepada Undana atas terselenggaranya Rakor ini, sekaligus Pemda juga menyampaikan apresiasi atas berbagai kontribusi Undana dalam pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat NTT, umumnya, khususnya TTS," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga menjelaskan sejumlah kebijakan Pemda TTS, di antaranya terkait keberhasilan menangani stunting, pembangunan infrastruktur dan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan TTS, ini menyebutkan, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Karena itu, perlu sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders), termasuk perguruan tinggi (PT), dalam hal ini Undana.

Baca juga: Kampus Undana Siapkan Kuota Sebanyak 6.520 Orang Bagi Calon Mahasiswa Tahun 2021

Pemda TTS, ungkap dia, berharap agar kerja sama yang sudah terjalin antara Undana-Pemda TTS, tidak sebatas pada peningkatan SDM di bidang akuntansi saja.

"Kami berharap, kerja sama antara Pemda TTS- Undana tak sebatas pada pengembangan SDM ASN di bidang akuntansi, tetapi perlu peningkatan SDM pada bidang lainnya sesuai karakteristik wilayah TTS," harap Asisten II TTS ini sembari menambahkan, kerja sama tidak hanya pada Strata I (S-1) Akuntansi, tetapi S-1 ilmu kedokteran, maupun program lainnya pada jenjang S-2 dan S-3.

"Terima kasih dan penghargaan tinggi atas kerja sama Undana-Pemda TTS. Kiranya kerja sama ini dapat terus terjalin demi kemajuan daerah ini," pungkasnya.

Rektor Prof. Fred Benu ketika membuka Rakor tersebut menyampaikan terima kasih atas kehadiran Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda TTS, Yohanes Lakapu, S.H yang mewakili Pemda TTS, Camat Amanuban Selatan, Yohanes Asbanu, S. Pt; Babinsa Danramil 05 Panite,Serda Suhardi; Kapolsek Kecamatan Panite, Ipda Markus Tameno dan sejumlah alumni Undana lingkup Pemda TTS.

Kehadiran sejumlah pejabat Pemda TTS kata rektor menunjukkan bahwa Undana tidak sendiri dalam melakukan pengabdian kepada masyrakat.

Baca juga: Admin Web Unit Miliki Peran Penting untuk Tingkatkan Ranking Undana

Rektor menyebut, Undana menggelar Rakor di Besipae menunjukkan bahwa Undana bukan menara gading, tetapi menjadi bagian dari masyrakat NTT, khususnya masyarakat Besipae, TTS.

Undana tidak berdiri sebagai menara gading, tetapi harus hadir di tengah masyarakat untuk memberi kontribusi dan ikut memecahkan persoalan di tengah masyarakat,” ungkap Rektor Prof. Fred.

Ia menyebut, Pusat Pengembangan Pertanian Lahan Kering Terpadu kawasan Besipae sudah ada sejak tahun 1986 dan aktivitas dilakukan bersama dengan Pemprov NTT dan Pemda TTS. Namun, pada tahun1998, Undana cenderung mengurangi aktivitas di lahan sekitar 3.000 hektar tersebut.

Padahal, sambung rektor, lahan tersebut sudah diserahkan masyarakat kepada Pemprov NTT dan Undana untuk pengembangan ekonomi kemasyarakatan di Besipae bahkan di NTT.

Di era kepemimpinan Gubernur Victor Bungtilu Laiskodat, ungkap Rektor Undana, Pemprov NTT berkeinginan untuk kembali memanfaatkan lahan Besipae untuk memaslahatkan masyarakat NTT.

Baca juga: Mahasiswa Undana Kupang Ikut Pembekalan KKN 2021 Secara Daring

“Kami menggelar Rakor di sini supaya publik tahu bahwa kami memfungsikan lahan di Besipae,” ujarnya.

Ia juga menyebut, Undana diminta Pemprov NTT agar mendukung Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS).

Undana diminta terlibat dalam pencanangan progam merdeka belajar, kampus merdeka, maka kami mencoba menyelaraskan program tersebut dengan program TJPS Pemprov NTT,” tegas Prof. Fred.

Ia mengaku, setiap tahun pihaknya melakukan kontrak kinerja dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi, bahkan dengan Menteri Keuangan.

“Seluruh indikator yang ditetapkan dan ditandatangani di atas materai akan dievaluasi untuk menentukan besaran remunerasi,” jelasnya.

Ia menambahkan, kontrak kinerja tersebut diturunkan secara berjenjang hingga ke setiap unit di Undana.

“Gaji kita tidak sama setiap tahun dan itu ada dalam sistem remunerasi. Hal itu dilakukan dengan mengupload bukti kinerja ke sistim. Meskipun sistem sudah menetapkan IKU setiap unit, tetapi kita akan melakukan evaluasi bersama, apakah bapak, ibu pantas mendapatkan gaji seperti itu,” pungkasnya. (rfl/humas undana/pol).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved