Admin Web Unit Miliki Peran Penting untuk Tingkatkan Ranking Undana
Sebab, peran para admin website (web) sangat penting dalam meningkatkan ranking Undana berdasarkan penilaian webometrics.
Admin Web Unit Miliki Peran Penting untuk Tingkatkan Ranking Undana
POS-KUPANG.COM I KUPANG - Guna meningkatkan kapasitas pengelolaan website, sejumlah admin website setiap unit di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas pengelola website.
Sebab, peran para admin website (web) sangat penting dalam meningkatkan ranking Undana berdasarkan penilaian webometrics.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc, ketika membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola Website yang dilaksanakan di Hotel Aston Kupang, Rabu-Jumat, 9 sampai 11 Juni 2021.
Baca juga: Mahasiswa Undana Kupang Ikut Pembekalan KKN 2021 Secara Daring
Hadir, Kepala Biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi (Karo BAAKPSI), Drs. Jimmy Benu, M. Si, Kepala Bagian (Kabag) Perencanaan BAAKPSI, Imanuel Saduk, S.H., M.H, Ketua Satgas Kehumasan dan Informasi, Dr. Jefry Bale, M. Eng dan anggota serta 17 admin web dari masing-masing unit di lingkungan Undana.
Dalam kegiatan itu peserta juga diberi pelatihan videografi, fotografi dan jurnalistik, serta percepatan pemutakhiran data dan informasi website https://undana.ac.id dan Focus Group Discussion (FGD) strategi peningkatan ranking Undana oleh Lembaga Pemeringkatan Nasional dan Internasional.
Warek Dr. Maxs mengatakan, peran admin website di setiap unit sangat penting dalam meningkatkan ranking Undana berdasarkan penilaian webometrik.
Ia menjelaskan, revolusi industri 4.0 mengharuskan semua pihak harus memahami perkembangan digital.
“Peran teman-teman sebagai admin web di setiap unit, menjadi ujung tombak dan sangat penting untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa Undana punya karya besar,” tandasnya.
Peringkat Undana yang sempat mengalami penurunan jika dibanding universitas lain di wilayah Timur Indonesia, ungkap Maxs, tidak menjadi alasan untuk saling menyalahkan.
Baca juga: Program Studi Ekonomi FKIP Undana Kupang Raih Status Akreditasi B
“Bersyukur kita disentil, ranking webometrik kita turun dan ada universitas swasta di NTT yang peringkat lebih tinggi. Ini harus melahirkan kesadaran bersama untuk berubah,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya pelatihan tersebut, pencitraan Undana tidak saja menjadi tanggung jawab beberapa pihak, tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak.
Karena itu, ia mengajak agar admin web bisa segera berubah dan melakukan kerja sama.
Ia juga minta agar para admin website mengubah mindset berpikir agar menjadi pribadi yang terbuka.
“Jangan menuntut orang lain berubah, kita harus berubah sesuai perkembangan zaman. Kalau kita tidak siap, maka akan jadi korban digitalisasi,” paparnya.