Forum Kongres IAPA 2025 di Undana Kupang Jadi Ajang Konsolidasi Akademisi Administrasi Publik

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG —  Rangkaian kegiatan Indonesian Association for Public Administration (IAPA) International Conference and Congress 2025 di Universitas Nusa Cendana (Undana) berlanjut ke hari kedua, Selasa (28/10/2025). Agenda pertama di hari kedua ini adalah pelaksanaan kongres IAPA, yang diikuti oleh 104 peserta anggota IAPA secara individual maupun dari berbagai institusi, termasuk 18 Dewan Pengurus Daerah (DPD) IAPA dari seluruh Indonesia.

Forum tersebut menjadi wadah strategis untuk membahas arah pengembangan organisasi serta mengevaluasi kinerja kepengurusan periode 2022–2025. Jalannya kongres dipimpin oleh Dr. Rd. Achmad Buchari, M.Si., yang bertindak sebagai pimpinan sidang.

Forum ini diisi dengan tiga sidang pleno yang menjadi bagian utama dari agenda kongres. Sidang pleno pertama membahas pengesahan materi kongres, sementara sidang pleno kedua berfokus pada penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus Dewan Pengurus Pusat (IAPA) pusat periode 2022–2025 oleh Ketua IAPA, Prof. Dr. Agus Pramusinto, MDA.

Saat menutup sesi presentasinya, Prof. Agus menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan di tengah dinamika organisasi.

“Untuk ke depan saya ingin bahwa apa yang kita bangun sekarang harus kita jaga dan bua semakin maju. Dengan kemajuan teknologi, kolaborasi dan komunikasi bisa terus kita lakukan tanpa kehadiran secara spesifik.”

Sidang pleno ketiga kemudian menjadi puncak kegiatan dengan agenda pengesahan Ketua Umum DPP IAPA Pusat Periode 2025-2028 terpilih, Prof. Dr. M. R. Khairul Muluk, M.Si., yang sebelumnya disepakati melalui musyawarah mufakat.

Dalam pidatonya, Prof. Muluk menyebut kepemimpinan baru ini merupakan hasil dari proses panjang yang dilalui organisasi, dan setiap tantangan yang muncul merupakan bagian dari langkah menuju kemajuan.

“Ingat bahwa nilai yang selalu kita perjuangkan yaitu kolegalitas atau kebersamaan. Kita juga perlu mengingat bahwa semakin besar sesuatu maka tantangannya juga akan semakin besar, tapi mari kita bersama terus membesarkan IAPA,” tegasnya.

Selain itu, Prof. Muluk R.  juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat dan memperluas peran lembaga publikasi di bawah IAPA sebagai sarana peningkatan kualitas riset dan diseminasi ilmu administrasi publik di Indonesia.

Pelaksanaan kongres dalam IAPA 2025 ini tidak hanya menjadi forum pengambilan keputusan organisasi, tetapi juga mempererat silaturahmi antaranggota dan memperkuat komitmen terhadap pengembangan ilmu administrasi publik di Indonesia.

Baca juga: Jelang IAPA 2025, FISIP Undana Kupang Lakukan Sejumlah Persiapan

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Dr. Drs. William Djani, M.Si., yang mewakili Undana selaku tuan rumah, menyampaikan apresiasi atas tingginya partisipasi peserta dan lancarnya seluruh rangkaian kegiatan.

“Sebagai tuan rumah, kami optimis karena seluruh peserta hadir dalam konferensi ini. Awalnya kami sempat khawatir karena kebijakan efisiensi, tapi ternyata kehadiran mencapai 100 persen. Harapan kami, di bawah kepemimpinan baru, IAPA dapat melanjutkan dan meningkatkan program-program kerjanya,” ujarnya.

Melalui forum kongres ini, IAPA tidak hanya mempertegas arah baru kepemimpinan dan penguatan organisasi, tetapi juga menegaskan peran NTT sebagai salah satu pusat pengembangan ilmu administrasi publik di kawasan timur Indonesia.

Penyelenggaraan kongres di Undana  menjadi wujud pengakuan atas kontribusi daerah ini dalam memperkuat jejaring akademik dan mendorong pemerataan aktivitas ilmiah di seluruh tanah air. (uge)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS