Terpukul dengan Kematian Delfiana Kepsek Ndora, Ini Permintaan Frans Say
Merasa terpukul dengan kematian Delfiana Azi Kepsek SDI Ndora, ini permintaan Frans Say
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Merasa terpukul dengan kematian Delfiana Azi Kepsek SDI Ndora, ini permintaan Frans Say
POS-KUPANG.COM | ENDE - Frans Say merasa terpukul dengan kematian istrinya, Delfiana Azi Kepala Sekolah Dasar Inpres Ndora ( Kepsek SDI Ndora), Nagekeo.
Frans ingin agar DD, orangtua murid SDI Ndora pelaku penikaman terhadap Delfiana dihukum mati.
Delfiana menderita luka parah pada perut kanan. Lukanya dalam hingga ke usus dan paru - paru.
Sempat dilarikan dari Puskesmas Nangaroro malam tadi, ke RSUD Ende, namun nyawa Delfiana tidak tertolong.
Baca juga: Di Sumba Barat Daya 21 Warga Meninggal Dunia Akibat Terserang Virus Corona
Baca juga: Indomaret Hari ini 9 Juni 2021, Beli2 Gratis 1 Mentos Kopiko Sukro, SGM dan Dancow Turun Harga
Delfiana dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 03.50 dini hari di RUSD Ende, Rabu 9 Juni 2021.
Frans meminta pihak kepolisian dan pengadilan agar menghukum mati DD.
"Seperti istri saya. Istri saya jadi korban. Bukan saya yang eksekusi, pihak keamanan yang eksekusi dia. Harus mati sama dengan istri saya,” kata Frans kepadaPOS-KUPANG.COM, di ruang jenazah RUSD Ende.
Baca juga: Pasca Bencana, Pemkab Sikka Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bagi Warga Pulau Terluar Sikka
Baca juga: Ternyata Begini Kondisi Kepala SDI Ndora Sehingga Harus Dirujuk ke RSUD Ende
Pantauan POS-KUPANG.COM, sekitar pukul 09.00 Wita, petugas ruang jenazah bersama keluarga bersiap - siap memberangkatkan jenazah ke Nagekeo. Isak tangis sanak keluarga menggema di ruang jenazah.
Jenazah Delfiana dibawa mengunakan menggunakan mobil ambulans ke kampung halamannya di Nagekeo. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)