Di Sumba Barat Daya 21 Warga Meninggal Dunia Akibat Terserang Virus Corona
Di Kabupaten Sumba Barat Daya 21 warga meninggal dunia akibat terserang virus corona
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
Di Kabupaten Sumba Barat Daya 21 warga meninggal dunia akibat terserang virus corona
POS-KUPANG.COM |TAMBOLAKA---Ketua Posko Covid-19 Kabupaten Sumba Barat Daya, Jenga Matias mengatakan sampai Selasa (8/6/2021) terdapat 21 warga Kabupaten Sumba Barat Daya meninggal dunia akibat terserang virus corona termasuk RRT (78) Warga Desa Pogo Tena, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya yang meninggal dunia, Selasa (8/6/2021). Dengan kesepakatan keluarga almarhum, tim satgas Covid-19 SBD mengurus penguburan sesuai protap covid-19.
Selain itu kasus konfirmasi terdapat 700 orang, masih menjalani perawatan sebanyak 5 orang dan sembuh 68 orang. Sedangkan kasus kontak erat masih dipantau sebanyak 7 orang, selesai pantau 1377 orang. Selanjutnya kasus suspeck sebanyak 510 orang,selesai pantau 506 orang dan masih pantau 3 orang serta kasus probable sebanyak 46 orang, sembuh 41 orang.
Baca juga: Indomaret Hari ini 9 Juni 2021, Beli2 Gratis 1 Mentos Kopiko Sukro, SGM dan Dancow Turun Harga
Baca juga: Pasca Bencana, Pemkab Sikka Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bagi Warga Pulau Terluar Sikka
Demikian disampaikan Ketua Posko Covid-19 Sumba Barat Daya, Jenga Matias di sekretariat posko covid-19 SBD di lapangan Galatama Tambolaka, SBD, Selasa (8/6/2021).
Menurutnya dengan memperhatikan tren perkembangan penularan virus corona yang tergolong tinggi maka berharap seluruh rakyat Sumba Barat Daya harus mematahui protokol kesehatan dengan taat melaksanakam gerakan 5 m yakni selalu mencuci tangan memakai sabun pada kran air mengalir, selalu memakai masker, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Baca juga: Ternyata Begini Kondisi Kepala SDI Ndora Sehingga Harus Dirujuk ke RSUD Ende
Baca juga: Plt Kadis Dukcapil Sumba Barat Daya Tegaskan Pengurusan KTP, KK dan Akte Secara Gratis
Ia percaya dengan taat melaksanakan prokes itu maka masyarakat dapat mencegah diri tertular virus corona.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)