Bhabinkamtibmas Polres TTU, Bantu Warga Perbaiki Jembatan Menuju TPU

Petugas Bhabinkamtibmas Polres TTU, bantu warga memperbaiki jembatan menuju TPU

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Bhabinkamtibmas Kelurahan Kefa Selatan saat membantu warga memperbaiki jembatan yang putus, Minggu, 06/06/2021. 

Petugas Bhabinkamtibmas Polres TTU, bantu warga memperbaiki jembatan menuju TPU

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU- Bhabinkamtibmas Kelurahan Kefa Utara dan Lurah Kefa Utara bersama masyarakat setempat bergotong-royong memperbaiki akses jembatan pada ruas jalan menuju tempat pemakaman umum ( TPU) Kita.

Akses Jembatan yang menghubungkan pemukiman warga dan TPU tersebut putus total pasca di landa badai siklon tropis seroja beberapa waktu lalu. Hal ini menyebabkan, ruas jalan menuju TPU tidak dapat dilintasi kendaraan maupun pejalan kaki.

Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Minggu, 06/06/2021, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kefa Utara, Bripka Matheus Filmon, menerangkan, dirinya bersama Pemerintah Kelurahan Kefa Utara dan masyarakat bergotong-royong memperbaiki jembatan pada ruas jalan menuju TPU Kita yang terletak RT 105, RW 5, Kelurahan Kefa Utara.

Baca juga: Pemkab Sikka Dapat Bantuan 12 Judul Buku dan Sarana Pendidikan Anak dari Jakarta

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Pemuda Asal Satar Mese Utara Diciduk Karena Rampas dan Curi Handphone

Ruas jalan tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan dan pejalan kaki karena jembatan penghubung mengalami rusak berat.

Menurut Filmon, kerusakan tersebut menyebabkan masyarakat kesulitan mengakses atau melintasi ruas jalan itu untuk kepentingan pemakaman warga yang meninggal dunia.

Ia menambahkan, apabila ada pemakaman jenazah, maka para pengusung jenazah, harus memikul peti jenazah dari lokasi jembatan yang rusak menuju ke TPU dengan jarak kurang lebih satu kilometer.

Baca juga: Program TJPS di Malumbi Sumba Timur Ditunda Akibat Belalang

Baca juga: Kondisi Para Korban Kecelakaan Truk Masuk Jurang di Ende, Marsel Sedih Lihat Dua Anaknya

 

Filmon mengatakan, warga bersama tokoh masyarakat pernah menyampaikan kondisi tersebut kepada Dinas PU dan BPBD. Tetapi hingga saat ini belum ada tindak lanjut.

Merespon hal ini, Lurah bersama warga setempat mengambil inisiatif membangun jembatan darurat agar bisa dilalui oleh kendaraan.

Lurah Kefa Utara, Wilco Abi menjelaskan, jembatan putus di ruas jalan tersebut menyebabkan masyarakat sangat kesulitan saat memakamkan jenazah.

Oleh karena itu, bertepatan dengan bulan bakti gotong royong tingkat kelurahan, pihaknya berusaha memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat badai seroja.

Untuk Kelurahan Kefa Utara, lanjut Wilco, fasilitas umum jembatan dan ruas jalan menuju TPU Kita mengalami kerusakan paling parah.

Melalui rapat RT dan bertepatan dengan pencanangan bulan bakti gotong royong, dirinya menggerakkan seluruh warga RT untuk melakukan perbaikan sementara terhadap jalan menuju TPU Kita yang sudah tidak bisa diakses lagi.

"Dalam beberapa bulan terakhir ini, ada beberapa warga Keurahan Kefa Utara yang meninggal dunia dan ketika akan dimakamkan di TPU Kita para pengantar harus memikul peti jenazah dan berjalan hampir satu kilometer," bebernya.

Selain itu, para penggali kuburan, ungkap Wilco, tepaksa harus memikul material spasir, semen, dan bahkan air menuju TPU karena fasilitas jembatan yang mengalami kerusakan tersebut.

Kerja bakti yang diinisiasi Lurah Kefa Utara, Bhabinkamtibmas, dan warga setempat tersebut membuahkan hasil.

"Tindak lanjut dari itu, pihak Dinas PUPR sudah turun dan melakukan survei. Mudah-mudahan dalam perubahan ini dana untuk perbaikan ruas jalan tersebut sudah diakomodir dalam RAPBD," tutup Wilco (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved