Pembunuhan di Kabupaten Kupang

Ternyata, Pelaku Pembunuhan dan Rudapaksa Gadis Asal Takari Sudah Miliki Istri dan Dua Orang Anak

Ternyata Pelaku Pembunuhan dan Rudapaksa Gadis Asal Takari Sudah Miliki Istri dan Dua Orang Anak

Editor: Gordy Donofan
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Tersangka Tinus (tengah berbaju tahanan, diborgol) digiring aparat kepolisian Polda NTT. 

Temukan Mayat Perempuan Tanpa Identitas

Sebelumnya, Sesosok mayat perempuan yang hingga kini belum diketahui identitasnya ditemukan warga, Senin (7 Mei 2021 sekitar Pukul 14.15 Wita di RT 08 / RW 02 Kelurahan Batakte Kecamatan  Kupang Barat,  Kabupaten Kupang.

Saat ditemukan, kondisi  korban sudah membusuk dan sudah  dipenuhi dengan ulat belatuk dan wajah korban sulit dilakukan identifikasi.

Untuk itu, dokter forensik langsung  membawa korban ke  Rumah Sakit Bhayangkara, Kupang untuk  dimandikan dan dibersikan guna memperjelas wajah dan  kondisi tubuh korban.

Kapolres Kupang, AKBP Aldinan Manurung menyampaikan hal ini melalui Paur Humas, AIPDA Randy Hidayat kepada Pos-Kupang, Senin 17 Mei 2021 malam.

Dijelaskan Randy, Saksi yang menemukan mayat korban yakni, Januario Amtiran (18) warga RT 08/ RW 02 Kelurahan Batakte,  Kupang Barat dan  Arif Purwanto (38) sesuai KTP beralamat di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Adapun kronologisnya,  saat Tim Penelusuran dan Pemetaan Lokasi Milik PT. Dwimukti Graha Elektrindo melakukan Pemetaan Lokasi dan Saat Pemetaan dan mendekati TKP salah satu Anggota Tim Pemetaan atas nama, Januario Amtiran melihat sesosok mayat berjenis kelamin Perempuan.

Melihat kejadian tersebut Saksi Januario langsung memberitahukan kepada Saksi Arif Purwanto dan melihat kejadian tersebut. Saksi Arif langsung menginformasikan melalui  telpon kepada Ketua Tim Pemetaan atas nama  Bagus Karismanto.

Ketua Tim langsung menyampaikan kepada Kanit Intel Polsek Kupang Barat Bripka Pius Pawe yang saat bersamaan di lokasi dan dilanjutkan informasi tersebut ke Kapolsek Kupang Barat.

Mendengar informasi tersebut Kapolsek Kupang Barat Ipda Sadikin, S.Sos bersama Anggota langsung menuju ke TKP untuk dilakukan Pengamanan TKP.

Dari kejadian tersebut Kapolsek Kupang Barat langsung menyampaikan ke Piket SPKT Polres Kupang guna dilakukan  Identifikasi oleh Inafis Polres Kupang.

Pada Pukul 17.00 Wita Piket SPKT Polres Kupang Ipda Mansur Saleh bersama Anggota Jaga dan Anggota Identifikasi Polres Kupang bersama Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli dr. Edi Hasibuan, Spf, M.H Kes langsung melakukan identifikasi luar.

Namun karena kondisi korban sudah banyak ulat belatuk dan sudah hancur sehingga korban langsung dievakuasi menggunakan kantung mayat dan di angkut menggunakan Mobil Patroli Polres Kupang.

Sekitar Pukul 18.00 Wita Kapolres Kupang AKBP Aldinan R.J.H. Manurung, SH, SIK, M.Si tiba di lokasi TKP guna memantau Lokasi TKP.

Adapun Barang Bukti yang ditemukan di TKP adalah sebagai berikut: - uang Rp 20.000 (dua puluh   ribu) sebanyak 2 lembar, -masker putih yang dalam   maskernya masih ada   bekas bibir merah. - Sendal 1 pasang, Celana panjang Jins warna   biru yang menutupi perut   dan kelamin korban.

Saat ditemukan korban  dalam keadaan telanjang      tidak menggunakan celana dan hanya menggunakan baju kaos  oblong warna abu - abu kotak hitam dan celana korban sudah dibuka dan  menutupi alat vital korban dan juga ditemukan  percikan dara di celana korban.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved