Sukseskan Program SAKTI, Pemkab Malaka-Unimor Tandatangan MoU
Pemerintah Kabupaten Malaka ( Pemkab Malaka) bersama pihak Universitas Negeri Timor ( Unimor) menjalin kerjasama
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM I BETUN--Pemerintah Kabupaten Malaka ( Pemkab Malaka) bersama pihak Universitas Negeri Timor ( Unimor) menjalin kerjasama dalam beberapa bidang dalam mendukung percepatan pembangunan di Malaka.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H,MH dengan Rektor Unimor, Dr. Ir. Stefanus Sio. MoU ini dalam upaya
mensukseskan Program SAKTI yang sudah dicanangkan Pemkab Malaka.
Bupati Malaka, Simon Nahak pada acara penandatanganan MoU di Aula Kantor bupati Malaka, Jumat (21/5/2021) mengapresiasi terhadap Unimor dalam upaya menjalin kerjasama ini.
Bupati Simon berharap MoU ini tidak hanya tandatangan di atas "kertas" tapi ada nilai tambah antar kedua belah pihak. Pemda tentu siap melayani sebanyaknya pihak manapun dalam hal kerjasama asal ada implementasinya.
Baca juga: Pendemo Ajak DPRD Lembata Supaya Berwibawa di Depan Pemerintah
Baca juga: Fakta Lain Kasus Pembunuhan, Sebelum Habisi Yuliani Pelaku Tinus Bunuh Seorang Korban Lain
"Saya sebagai orang Kampus tahu persis bahwa di Perguruan Tinggi itu ada yang namanya Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sehingga perlu dipelajari substansinya," kata Simon.
Dijelaskan Bupati Simon, dalam Tri Dharma PT ini tentu yang diinginkan dalam kerjasama ini pada peningkatkan SDM aparatur. Dimana harapan dari yang Diploma jadi Strata satu (S1).
Kemudian soal penelitian tentu di birokrasi ada langkah-langkahnya. Sementara di bidang Pengabdian masyarakat biasanya melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa.
Baca juga: Amppera Kupang Desak Penyidik Polda NTT Periksa Bupati Lembata Dituding Otaki Proyek Awalolong
Baca juga: Begini Kronologi Kematian Gadis Takari Kabupaten Kupang Sebelum Ditemukan Membusuk
"Kami saat ini punya program SAKTI yang relevan di Unimor tentu Fakultas Pertanian dan Peternakan dalam konteks swasembada pangan. Kita akan kawal betul dalam rangka menggolkan produk brand beras Malaka juga produk kacang ijo Lakateu. Ini tentu melalui kajian soal varian-varian. Ada ahli pertanian maka mari kita kerjasama," katanya.
Ditambahkan Bupati Simon, dalam peningkatan di bidang ekonomi, dirinya juga sudah membangun komunikasi dengan pemerintah Provinsi NTT dalam upaya menyelesaikan segala konflik. Langkah yang paling bijak adalah melalui pendekatan tradisional. Polanya dengan menghidupkan pasar tradisional.
"Saya sudah lihat lokasi yang bisa dikembangkan pasar tradisional dimana bisa mempertemukan warga dari TTU, Belu, TTS dan Malaka. Pola ini tentu mengikat tali persaudaraan kita sebagai kabupaten bertetangga," pungkas Simon.
Sementara Rektor Unimor, Dr. Ir. Stefanus Sio menyampaikan terima kasih kepada bupati dan jajaran yang berkenan menerima jalinan kerjasama ini.
Seperti diketahui, katanya, sesuai tuntutan regulasi dan kurikulum maka PT maka diharapkan ada program dan langkahnya adalah menjalin kerjasama dengan pihak manapun.
"Kami sudah bangun kerjasama dengan pemprov NTT juga TTU, Belu dan sekarang Malaka. Semoga kerjasama ini bisa bermanfaat dalam upaya mendukung program Pemda Malaka," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)