Buka Sidang Pastoral Post Paskah 2021, Ini Poin Penting Yang Ditekankan Uskup Siprianus Hormat

Buka Sidang Pastoral Post Paskah 2021, Ini Poin Penting Yang Ditekankan Uskup Ruteng Siprianus Hormat

POS-KUPANG.COM | RUTENG---Meski sedang dalam situasi pandemi Covid-19, Sidang Pastoral Post Paskah 2021 tetap dilaksanakan di Rumah Retreat Wae Lengkas. Sidang itu berlangsung selama 3 hari dari tanggal 22-24 April 2021 dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Sidang itu dihadiri hanya oleh para pastor paroki dan pimpinan lembaga di keuskupan Ruteng. Sebelum sidang, para peserta menjalani Rapid Test Antigen oleh petugas kesehatan. Selama sidang berlangsung, jarak duduk dan penggunaan masker diawasi ketat oleh panitia.

Berdasarkan rilis yang diberikan oleh Komsos Puspas Kekuskupan Ruteng, yang diterima POS-KUPANG.COM, Minggu (25/4/2021), Pertemuan Pastoral dibuka dengan rekoleksi oleh Mgr. Siprianus Hormat. Dengan tema 'Kasih Seorang Bapak', Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat dalam kesempatan itu mengungkap refleksi dan penghormatan kepada santo Yosef dalam tradisi gereja. Renungan diakhiri dengan beberapa refleksi tentang diri Santo Yosef sebagai inspirasi bagi para agen pastoral dalam karya mereka.

Baca juga: Agus Taolin-Alo Serens Tekankan Etos Kerja ASN, Data dan Pendampingan

Baca juga: Bocoran Pernikahan Ustaz Abdul Somad, Dari Sosok Calon Istri hingaa Tanggal Akad Nikah

Uskup Siprianus juga dalam rilis yang disampaikan bagian Prokopim Setda Manggarai, mengatakan, menekankan tiga poin penting dalam memberdayakan seluruh tindakan dan karya pastoral dalam semangat saat ini yakni pelayanan yang ramah kepada umat dan kerjasama yang baik dengan semua pihak.

Apapun pendekatan pastoralnya, isinya tetap sama yakni kabar baik. Kabar baik itu adalah perkataan, sikap, kesaksian hidup, yang terhubung erat pada umat terutama pada mereka yang terbelenggu dalam situasi hidup yang sulit.

Karena itu, Uskup Siprianus mengajak seluruh imam, biarawan, biarawati untuk memberdayakan seluruh tindakan dan karya pastoral dalam semangat saat ini.

"Kabar baik tidak boleh diproyeksikan sebagai keadaan hidup yang akan datang. Tetapi ia mesti dialami kini, saat ini, ditempat dimana kita berada, dimana kita diutus oleh Gereja kita,"ungkap Uskup Siprianus.

Baca juga: Kasus di Matani-Penfui Timur Tidak ada Hubungan Dengan Suku

Baca juga: Polres Malaka Perketat Acara Penjemputan dan Sertijab Bupati - Wabup Malaka

Hal kedua yang ditekankan adalah pelayanan yang hospitality (ramah) kepada umat. Ia mengajak para Imam untuk melayani dengan hati yang selalu menerima dan hati yang lembut. "Syaratnya hanya satu. Pastornya juga harus ramah,"katanya.

Hal ketiga yang disampaikan adalah pentingnya menjalin kerjasama di setiap Paroki hingga Kelompok Basis Gereja. "Kita semua berziarah di dalam kapal feri yang sama, gereja lokal Manggarai ini. Kita berziarah bersama umat, membawa mereka berlabuh di pelabuhan Tuhan,"ungkapnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs Jahang Fansi Aldus, menyampaikan profisiat sekaligus apresiasi atas keterlibatan aktif Keuskupan Ruteng membantu korban bencana siklon tropis seroja.

"Bantuan-bantuan tersebut, tidak semata meringankan beban ekonomi dari keluarga-keluarga kita yang menjadi korban bencana tetapi terutama membangkitkan kesadaran bahwa kita tidak sendiri, masyarakat tidak sendiri, pemerintah tidak sendiri, LSM tidak sendiri, ada juga gereja,"ungkap Sekda Fansi.

Sekda Fansi juga mengatakan, kasih yang menjadi semangat pelayanan Keuskupan Ruteng, juga menjadi landasan bagi pemerintah dalam menjalankan roda pelayanan kepada masyarakat menuju perubahan ke arah yang lebih baik.

Dikatakan Sekda Fansi, Pemerintah, berusaha untuk terus hadir dan menyapa seluruh komponen, berbagi tentang konsep perubahan yang diidealkan, menyerap masukan dari seluruh stakeholders, melibatkan semakin banyak pihak dalam diskusi dan aksi-aksi pembangunan.

Adapun rapat selama tiga hari itu membahas program pastoral dalam rangka Tahun Tata Layanan Pastoral Kasih yang telah dicanangkan pada awal tahun sebagai fokus perhatian karya pastoral pada tahun 2021. Agenda lain yaitu sosialisasi Statuta Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan Dewan Keuangan Paroki (DKP), Sosialisasi tentang Penetapan Derma Sakramen dan Uang Administrasi Kantor Paroki, sosialisasi tentang Pandemi Covid dan Pelayanan Anak.

Sebelum penutupan, para peserta sidang merayakan ulang tahun pertama tahbisan Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat dengan misa dan resepsi sederhana, Jumat 23 April 2021 malam kemarin. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Kumpulan Berita Manggarai