Bencana Alam NTT
Pemprov NTT Segera Desain Kebijakan Pembangunan Pasca Bencana
semangat dan optimisme pada masyarakat yang berdampak secara sosial ekonomi akibat bencana yang baru terjadi
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Pemprov NTT Segera Desain Kebijakan Pembangunan Pasca Bencana
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Bencana Siklon Tropis Seroja yang menerjang Provinsi NTT sejak Sabtu, 3 April 2021 lalu telah meninggalkan luka dan korban. Tak hanya itu, beberapa wilayah yang terdampak parah juga luluh lantak.
Pulau Adonara di Kabupaten Flores Timur serta wilayah Ile Ape dan Ile Ape Barat di Kabupaten Lembata, juga sebagian wilayah Pantar di Kabupaten Alor porak poranda akibat banjir bandang yang dipicu Siklon Tropis Seroja. Demikian pula wilayah Malaka, TTU dan TTS di Pulau Timor serta Sumba Timur dan Sabu Raijua.
Selain banjir bandang dan banjir rob, puncak badai juga menerjang Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Juga menerjang kembali Sabu Raijua, Rote Ndao dan Sumba Timur.
Akibatnya banyak fasilitas publik rusak, jaringan listrik dan telekomunikasi mengalami gangguan serta areal pertanian dan peternakan juga tidak terselamatkan.
Baca juga: Pacu Petani Tanam Jagung, Gubernur NTT Janji Bangun Pakan Ternak di Sumba Tengah

Satgas Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja NTT mencatat 29 kabupaten dan Kota Kupang terkena dampaknya. Bencana juga menyebabkan sebanyak 181 warga meninggal dunia, 47 warga hilang dan 225 warga lainnya luka luka hingga Jumat 16 April 2021 sore.
Sementara itu, sebanyak 1.023 KK (4.182 orang) yang masih bertahan di Posko Penampungan dan 6.276 KK (43.425 orang) yang mengungsi di luar posko diantaranya di rumah keluarga. Jumlah itu berkurang dari data awal jumlah pengungsi sebanyak 7.825. kK (58.914 orang). Bencana juga menyebabkan sedikitnya 127.414 KK (448.525 orang) terdampak.

Rumah warga yang rusak berat mencapai 14.882 unit, rusak sedang mencapai 12.865 unit dan rusak ringan mencapai 43.069 unit dengan total 70.796 unit rumah terdampak. Bencana juga menyebabkan 2.297 fasilitas publik rusak baik itu fasilitas pemerintah, fasilitas pendidikan, fasilitas agama dan fasilitas umum lain.
Oleh karena itu, Juru Bicara Satgas Tanggap Darurat Bencana Siklon Seroja NTT, Ardu Jelamu Marius mengatakan Pemerintah Provinsi NTT dan pemerintah daerah bersama dengan BNPB dan Kementerian berkoordinasi untuk mendesain kembali kebijakan-kebijakan pembangunan pasca bencana.
Baca juga: Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat Beri Apresiasi PLN UPW NTT
Desain kebijakan pembangunan itu, kata dia, akan diimplementasikan pada tahun mendatang berkaitan dengan dampak sosial dan ekonomi akibat bencana.

Apresiasi Aksi dan Bantuan Kemanusiaan
Ardu Jelamu Marius mengatakan, Pemerintah Provinsi NTT memberi apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan ikut dalam aksi kemanusiaan tanggap darurat bencana di NTT. Apresiasi itu diberikan pemerintah juga khususnya bagi semua pihak yang memberikan bantuan bagi para korban bencana baik yang secara langsung maupun melalui pemerintah atau Posko Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja NTT.
"Tentunya ini dapat memberikan semangat dan optimisme pada masyarakat yang berdampak secara sosial ekonomi akibat bencana yang baru terjadi," jelas Ardu Jelamu Marius saat memberikan keterangan pers di pada Jumat, 16 April 2021 sore.
Baca juga: Penegasan Gubernur NTT di Sabu Raijua: Pasca Bencana, Program Pembangunan Harus Tetap Dilaksanakan
Ardu Jelamu menyebut, hal itu merupakan bukti bahwa masyarakat NTT tidak sendirian dalam situasi bencana.

Pemprov NTT
Gubernur NTT
pasca bencana
kupang hari ini
Pos Kupang
Pos Kupang Hari Ini
berita pos kupang hari ini
kupang tribunnews
Rosalina Woso
Bencana Alam NTT
Delapan Korban Belum Ditemukan, Warga Waimatan Akan Gelar Acara Adat 'Neteng Robek' |
![]() |
---|
Wakil Gubernur NTT Serahkan Bantuan bagi korban Bencana Siklon Tropis Seroja di Sabu Raijua |
![]() |
---|
Indahnya Toleransi di Posko Pengungsian Korban Bencana Adonara Flores Timur |
![]() |
---|
Baru Tujuh Kabupaten Mengirim Data Validasi Kerusakan Bencana Alam NTT ke BNPB |
![]() |
---|
Wagub NTT, Josef Adrianus Nae Soi Pastikan Relokasi Warga Pasca Bencana di Kabupaten Lembata |
![]() |
---|