Bencana Alam NTT
Pemprov NTT Segera Desain Kebijakan Pembangunan Pasca Bencana
semangat dan optimisme pada masyarakat yang berdampak secara sosial ekonomi akibat bencana yang baru terjadi
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Pemerintah bersama masyarakat NTT kata Ardu Jelamu, juga memberikan apresiasi pada Pemerintah Pusat mulai Presiden hingga jajaran kementerian, BNPB serta TNI dan Polri yang memberikan perhatian luar biasa bagi masyarakat NTT khususnya dalam menangani bencana alam itu.
"Terima kasih atas perhatian Bapak Presiden, para Menteri serta BNPB, juga selalu TNI dan Polri yang mengirimkan ratusan personilnya dan saat ini masih juga berada di lapangan untuk terus mencari para korban yang hilang dan mengatasi kerusakan dan dampak bencana," ujar Ardu Jelamu.

Koordinator Pengelolaan Sumbangan Para Pihak, Satgas Tanggap Darurat Bencana Siklon Seroja NTT, Silvy Pekujawang menyebut, pihaknya merekap sebanyak 65 lembaga baik pemerintah maupun swasta yang telah memberikan bantuan logistik bagi masyarakat yang menjadi korban dan terdampak bencana.
Bantuan tersebut, kata Silvy Pekujawang, terdiri dari bantuan logistik berupa beras dan sembako maupun bantuan sandang lainnya serta keperluan pribadi, obat obatan maupun perlengkapan seperti genset dan sensor. Bantuan tersebut ada yang diserahkan langsung kepada para korban maupun melalui Posko Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja NTT.
Selain logistik, Satgas juga menerima bantuan berupa uang baik cash maupun melalui rekening Bank NTT KCU Kupang atas nama Posko Siklon Tropis Seroja NTT dengan nomor rekening 2503002844.
Bantuan Rendang Masyarakat Sumatera Barat
Pemerintah Provinsi NTT juga kembali menerima bantuan dari masyarakat lintas provinsi bagi korban bencana di NTT.
Baca juga: Bakohumas Pemprov NTT Gandeng Bappelitbangda dan BPS Sosialisasi Si Mandataris
Masyarakat Sumatera Barat melalui Wakil Gubernur, Ir. Audy Joinaldy memberikan bantuan uang senilai Rp 750 juta dan 1,5 ton rendang asli dari sumatera barat. Penyerahan bantuan itu diterima Wagub NTT, Josef Adrianus Nae Soi.

Selain itu, Wagub juga menerima secara simbolis penyerahan bantuan tanggap darurat bencana dari Pemerintah Provinsi Sulselbar senilai Rp 110 juta dan PLN Sulselrabar senilai Rp 60 Juta beserta 25 genset.
Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Rakyat China juga memberi bantuan kepada korban bencana melalui Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) NTT. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua PSMTI NTT Hengky Lianto kepada Silvy Pekujawang mewakili Satgas Tanggap Darurat Provinsi NTT di Posko Tanggap Darurat pada Jumat siang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )