Orient Riwu Kore Tidak Mau Komentari Isi Putusan MK : Ini Jalan Tuhan

Bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua dalam Pilkada Serentak 2020, Orient Riwu Kore tampak tenang saat mendengar Ketua MK

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Tribunnews.com
Bupati Terpilih Sabu Raijua, Orient Patriot Riwu Kore 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua dalam Pilkada Serentak 2020, Orient Riwu Kore tampak tenang saat mendengar Ketua MK Anwar Usman membacakan putusan dalam sidang putusan dari Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Kamis (15/4) siang.

Orient Riwu Kore didampingi ketua tim pengacara, Hermawi Taslim dan beberapa anggota tim bersama beberapa pengurus PDIP NTT mengikuti seksama sidang yang digelar daring dari ruang kerja di Gedung D Badan Bantuan Hukum Aliansi Rakyat Indonesia Kantor DPP PDIP, Jakarta.

Ketua Bapilu DPD PDIP NTT, Cendana Abubakar yang mendampingi Orient menyebut wajah politisi dan pengusaha kelahiran Sabu Raijua itu tetap tenang saat detik detik putusan dibacakan.

"Dia tidak mengeluarkan suatu pendapat pun yang coba mengomentari putusan," kenang Cendana saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Jumat (16/4/2021) petang.

Baca juga: Pikat Salurkan Bantuan ke Posko KAK

Baca juga: Diterjang Badai, Pelajar SDN Nelelamadike Adonara Belum Laksanakan Ujian Try Out US 2021

Cendana menyebut, Orient merupakan salah satu politisi yang kuat dengan kedewasaan personal dan jam terbang pribadi yang tinggi saat berhadapan dengan hasil putusan itu.

"Menurut saya Orient termasuk orang kuat, prinsipnya, dia bilang tidak masalah," kata Cendana.

Cendana berkisah, mengikuti sidang secara virtual itu, Orient meminta semua pihak untuk menghargai putusan yang ditetapkan MK. Ia meminta kepada tim hukum dan pengurus dan semua tim untuk menerima keadaan dan mematuhi hukum.

"Pak Ori sendiri legowo, dan siap melaksanakan putusan. Menurut beliau sebagai orang beragama itu bagian dari jalan Tuhan," ujar Cendana.

Baca juga: Pasca Bencana di NTT, Kampus Politani Kupang Tetap Gelar Tes Ujian UTBK

Baca juga: Selamat Dari Banjir Lembata, Bocah Asal Amakaka Kehilangan Kaki dan Kakak Kandungnya

Di luar dugaannya, lanjut Cendana, Orient pamit kepada semua anggota tim pengacara dan seluruh pengurus yang berada di dalam ruangan dengan tenang usai mengikuti sidang. Ia pamit seperti biasa dan masih melempar senyum.

"Di situ saya menilai banyak orang perlu belajar menghargai keputusan. Hakim juga perlu belajar dari itu, dia seperti tidak ada masalah," kata Cendana.

Sikap Partai PDIP

Sebagai partai pengusung, PDIP menghormati putusan dalam Sidang Mahkamah Konstitusi.

Ketua DPD PDIP NTT, Ir. Emelia Julia Nomleni menyebut, keputusan itu merupakan bagian dari seluruh rangkaian proses politik yang dijalani dalam tahapan Pilkada Sabu Raijua.

"Kami menghormati semua proses sudah di jalankan. Keputusan MK itu kita hormati sebagai bagian dari seluruh proses," ujar Emi Nomleni kepada POS-KUPANG.COM, Jumat.

Meski mengungkapkan ada hal hal yang mengecewakan bahkan membuat kebingungan dalam rangkaian proses itu, namun secara prinsip PDIP NTT menghormati hasil itu.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved