Bencana Alam NTT

Pemprov Buka Posko Tanggap Bencana NTT di Aula El Tari Kupang

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) membuka Pos Komando  (Posko) Tanggap Darurat Bencana Siklon Tro

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Suasana Posko Tanggap Darurat Bencana NTT di Aula El Tari Kompleks Kantor Gubernur NTT, Rabu (7/4) siang.   

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) membuka Pos Komando  (Posko) Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja Provinsi NTT.

Posko Bencana Provinsi dibuka di Aula El Tari, Kompleks Kantor Gubernur NTT, Jalan Polisi Militer Kecamatan Oebobo Kota Kupang.

Kepala BPBD NTT, Thomas Bangke mengatakan posko bencana Provinsi NTT dibuka selama proses penanggulangan dan penanganan masa tanggap darurat bencana siklon tropis Seroja di provinsi NTT. 

Masyarakat dapat menghubungi nomor kontak pusat informasi untuk mengakses informasi bencana baik data maupun bantuan logistik. 

Untuk penanganan dan bantuan logistik, masyarakat dapat mengakses nomor telepon 082299647777, 081529955149, 08111502307. 

Sementara itu untuk Data dan Informasi Pusdalops; masyarakat dapat mengakses nomor telepon 081315945205, 08124678065 dan 08113827878. 

Selain dibuka di tingkat provinsi, pemerintah kabupaten juga membuka posko tanggap darurat bencana di setiap kabupaten kota. 

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Percepat Evakuasi Korban dan Perbaikan Infrastruktur Akibat Bencana NTT

Hampir seluruh kabupaten di Provinsi NTT terdampak badai siklon Seroja yang terjadi sejak Jumat 2 April 2021. Sebanyak 9 Kabupaten mengalami dampak serius akibat hujan dan angin kencang serta banjir bandang, banjir rob dan kenaikan pasang air laut.

Bencana tersebut bahkan merenggut banyak korban jiwa di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata dan Kabupaten Alor. 

Baca juga: Di NTT, Warga Waimatan-Lembata Menangis Histeris, Jasad Korban Mulai Ditemukan

Wilayah Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata dan Kabupaten Alor diterjang banjir bandang hebat pada Minggu, 4 Maret 2021 dini hari. Demikian pula wilayah Malaka, TTU, TTS, Sumba Timur dan Sabu Raijua. 

Sementara itu, puncak badai Siklon Tropis yang terjadi pada Senin, 5 April 2021 dinihari juga meluluhlantakkan Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Sementara itu, Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Rote Ndao kembali diterjang badai pada Senin sore. 

Baca juga: Di Kota Kupang, Korban Badai Seroja Minta Pemerintah Suplai Makanan Bergizi Balita & Ibu Menyusui

Hingga Selasa, 6 April 2021 malam, Korban bencana alam di Provinsi Nusa Tenggara Timur tercatat mencapai  192 orang. 

Baca juga: Pengungsi Keluhkan Kelangkaan BBM di Tengah Bencana Ile Ape - Lembata, NTT

Berdasarkan keterangan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dalam jumpa pers secara virtual pada Selasa (6/4) malam dari Larantuka Kabupaten Flores Timur, hingga Selasa pukul 21.00 Wita korban yang ditemukan meninggal dunia berjumlah 117 orang, sementara korban yang masih hilang berjumlah 76 orang. 

Korban yang ditemukan meninggal dunia terbanyak hingga Selasa terdapat di Adonara Kabupaten Flores Timur sebanyak 60 orang. Sementara itu, sebanyak 12 orang dilaporkan masih hilang. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved