CPNS 2026

Kabar 400 Ribu Formasi CPNS 2026 Bikin Heboh! Begini Penjelasan Kepala BKN Zudan Arif Fakhrulloh

Di tengah penantian panjang, tiba-tiba ada kabar 400 Ribu Formasi CPNS 2026, begini Penjelasan Kepala BKN Zudan Arif Fakhrulloh

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
BEREDAR KABAR 400 RIBU FORMASI CPNS 2026 - Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST menyerahkan SK Pengangkatan PPPK 2024. Kabar 400 Ribu Formasi CPNS 2026 Bikin Heboh! Begini Penjelasan Kepala BKN Zudan Arif Fakhrulloh. 

POS-KUPANG.COM - Di tengah penantian panjang para pencari kerja setelah Seleksi CPNS 2025 tidak dibuka, tiba-tiba ada Kabar 400 Ribu Formasi CPNS 2026.

Cek Penjelasan Kepala BKN Zudan Arif Fakhrulloh dan KemenPAN-RB.

Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan hingga kini belum ada kepastian terkait kuota dan formasi CPNS 2026

Alasannya, BKN masih koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait.

Dijelaskan Zudan Arif Fakrulloh, sampai saat ini belum ada keputusan final mengenai jadwal maupun jumlah formasi CPNS 2026.

Baca juga: Sabar, KemenPAN-RB Masih Hitung Ulang Kebutuhan ASN Nasional Sebelum Buka Rekrutmen CPNS 2026

“Kami sedang berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait. Belum ada penetapan resmi,” ujar Zudan.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi yang beredar di luar kanal resmi pemerintah.

“Tunggu informasi resmi dari pemerintah, jangan sampai terjebak isu yang belum pasti,” tegasnya.

Zudan menambahkan, proses rekrutmen ASN membutuhkan waktu panjang karena harus melalui tahapan lintas instansi seperti usulan formasi, verifikasi kebutuhan, hingga penetapan kuota nasional.

Kemenpan-RB Fokus Tuntaskan Seleksi 2024 dan Tenaga Non-ASN
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) juga ikut menanggapi isu CPNS 2026.

Deputi Bidang SDM Aparatur, Alex Denni Averrouce, menegaskan bahwa informasi 400 ribu formasi CPNS 2026 belum benar dan belum ditetapkan secara resmi.

“Hingga Oktober 2025, kami masih fokus menyelesaikan persoalan tenaga non-ASN. Kebutuhan CASN tahun 2024 saja mencapai 1,26 juta formasi, terbesar dalam satu dekade terakhir,” ujar Averrouce.

Ia menjelaskan, penentuan kuota CPNS tidak bisa dilakukan sepihak karena melibatkan banyak pertimbangan seperti kemampuan fiskal negara dan kesiapan teknis pemerintah daerah.

“Pengadaan CASN bukan hanya kebijakan Kemenpan-RB, tetapi juga menyesuaikan kemampuan keuangan negara serta kesiapan Kementerian, Lembaga, dan Pemda,” jelasnya.

Sementara itu, jagat maya kembali ramai membahas isu pembukaan seleksi CPNS 2026.

Baca juga: Program Afirmasi Honorer jadi ASN Berakhir 2025, Ini Skema Baru Rekrutmen CPNS 2026

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved