Berita NTT Terkini
Co-Firing Biomasa Undana dan PLN, Begini Kata Rektor Undana Prof. Ir. Fredrik Lukas Benu, Ph.D
Co-Firing biomasa Undana dan PLN, begini kata Rektor Undana Prof. Ir. Fredrik Lukas Benu, Ph.D
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Kanis Jehola
Fred juga mengatakan, Undana siap menerima bahan baku dari masyarakat.
"Masyarakat boleh langsung membawa bahan bakunya ke Undana," tukasnya.
Bahan Baku yang diambil dari masyarakat per kilonya dihargai sekitar Rp. 350 sampai Rp. 400 dengan kebutuhan 20 ton setiap hari.
Mesin pencacah sendiri, lanjut Fred, akan dibuat oleh Undana. "Wood chips itu mesinnya nanti Undana sendiri yang buat, sama peletnya, cuma kita membutuhkan waktu untuk mendesain dan memproduksi mesin itu. Mungkin pada waktunya kita akan mendorong pengembangannya di masyarakat juga tapi karena ini mendesak mesinnya kami juga akan mendapat bantuan dari PLN dan kami juga sudah pesan dan akan datang untuk bisa digunakan tapi kedepannya kita akan bikin sendiri," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi)