Breaking News

Sikap Tak Biasa Amien Rais ke Jokowi di Istana Disorot, Mantan Ketua MPR Itu Berani Buat Ini, Apa?

Sikap Tak Biasa Amien Rais ke Jokowi di Istana Disorot, Mantan Ketua MPR Itu Berani Buat Ini, Apa?

Editor: maria anitoda
Tribunnews.com
Sikap Tak Biasa Amien Rais ke Jokowi di Istana Disorot, Mantan Ketua MPR Itu Berani Buat Ini, Apa? 

Bertemu Jokowi, Amien Rais Sebut Ancaman Neraka Jahanam Lalu Diam saat Mahfud MD Minta Bukti

Saat itu, Amien Rais bertemu dengan Presiden Jokowi untuk menuntut kematian 6 anggota FPI laskar Rizieq Shihab yang tewas di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember 2020 lalu.

Rombongan Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar Rizieq Shihab pimpinan Amien Rais menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (9/3/2021).

Baca juga: Cuma Wanita Ini yang Bikin Ariel NOAH Takut Nembak Langsung dan Gemetaran, Artis atau Pengusaha?

Baca juga: Tak Disangka Ini Penampakan Wajah Pria Dubai yang Diimpikan Ayu Ting Ting, Benarkah Pangeran Dubai?

Baca juga: Waspada, Jika 5 Tanda Ini Ada di Tubuhmu Berarti Kamu Alami Kesepain Akut, Awas Depresi Guys

Baca juga: Ada Kepastian, Buruh Pelabuhan Lewoleba Audiens dengan DPRD Lembata 22 Maret Mendatang

Amien yang datang bersama Abdullah Hehamahua, Marwan Batubara, dan Kiai Muhyiddin.

Amies Rais meminta kasus tewasnya 6 orang laskar FPI ini dihukum secara adil sesuai hukum yang berlaku.

"Pertama  penegakkan hukum harus sesuai dengan ketentuan hukum, sesuai dengan perintah Tuhan bahwa hukum itu adil." kata Mahfud FD saat mendampingi presiden, dilansir dari Tribunnews.

Amien Rais juga mengingatkan Presiden Jokowi soal ancaman neraka jahanam bagi mereka yang membunuh sesama mukmin tanpa hak.

"Kedua ada ancaman dari Tuhan kalau orang membunuh orang mukmin tanpa hak maka ancamannya neraka jahanam," kata Mahfud MD.

Rombongan TP3 juga menyampaikan keyakinannya bahwa telah terjadi pembunuhan terhadap 6 laskar FPI.

Mereka meminta agar kasus tewasnya 6 laskar FPI di bawa ke pengadilan HAM karena tergolong pelanggaran HAM berat.

"Pertemuan berlangsung tidak lebih atau tidak sampai 15 menit,  bicaranya pendek dan serius. Hanya itu yang disampaikan oleh mereka, bahwa mereka yakin telah terjadi pembunuhan yang dilakukan dengan cara melanggar HAM berat. bukan pelanggaran HAM biasa, sehingga 6 laskar FPI itu meninggal," kata Mahfud. 

Terkait permintaan itu, Jokowi menyebut sudah meminta Komnas HAM melakukan investigasi secara independen dan transparan. Hasilnya juga sudah diumumkan ke publik.

"Komnas HAM sudah memberikan laporan dan empat rekomendasi. Empat rekomendasi itu sepenuhnya sudah disampaikan kepada Presiden agar diproses secara transparan, adil, dan bisa dinilai oleh publik yaitu bahwa temuan Komnas HAM yang terjadi di Cikampek KM 50 itu adalah pelanggaran HAM biasa," kata dia.

Mahfud menyebut, pemerintah sangat terbuka bila Amien Rais cs memiliki bukti kuat bahwa penembakan laskar FPI merupakan bagian pelanggaran HAM berat.

Sayangnya, sampai saat ini tidak ada bukti yang bisa menunjukkan hal itu.

Baca juga: Cuma Wanita Ini yang Bikin Ariel NOAH Takut Nembak Langsung dan Gemetaran, Artis atau Pengusaha?

Baca juga: Tak Disangka Ini Penampakan Wajah Pria Dubai yang Diimpikan Ayu Ting Ting, Benarkah Pangeran Dubai?

Baca juga: Waspada, Jika 5 Tanda Ini Ada di Tubuhmu Berarti Kamu Alami Kesepain Akut, Awas Depresi Guys

Baca juga: Ada Kepastian, Buruh Pelabuhan Lewoleba Audiens dengan DPRD Lembata 22 Maret Mendatang

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved