Update Covid-19 Mabar: Tambah 5 Kasus Positif Covid-19

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meningkat, Kamis (4/3/2021).

Demikian disampaikan oleh Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Mabar, Yohanes Johan, A.Md saat ditemui di Labuan Bajo.

"Laporan hingga Rabu (3/3/2021), terdapat sebanyak 5 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.

• Selamatkan Tanaman Rakyat, Bupati Flores Timur Bantu Alsintan Kepada Kelompok Tani

Dengan demikian, kata dia, total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mabar mencapai 564 kasus.

Dari ratusan pasien positif Covid-19 tersebut, sebanyak 388 pasien dinyatakan sembuh dan 19 pasien positif Covid-19 lainnya dinyatakan sembuh.

Sementara itu, terdapat sebanyak 157 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi.

• PLN ULP Kupang Sosialisasi New PLN Mobile Dalam Program Stakeholder Marketing Service

Para pasien positif Covid-19 tersebut menjalani isolasi di berbagai tempat di Kabupaten Mabar.

Dirincikannya, sebanyak 7 pasien diisolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo, 3 pasien di RS Siloam Labuan Bajo, 3 pasien di rumah karantina milik Pemda Mabar dan 144 pasien lainnya di kediamannya masing-masing.

Johan juga mengimbau masyarakat untuk konsisten menjalankan protokol kesehatan 5M untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Protokol kesehatan 5M, lanjut Johan, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan (nakes) pada tahap 1 dosis kedua di Kabupaten Manggarai Barat mencapai 1.125 tenaga kesehatan (nakes).

Demikian disampaikan oleh Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Johanes Johan, A.Md, Rabu (3/3/2021).

"Pada tahap 1 dosis pertama, dari sebanyak total 2.112 tenaga kesehatan, yang terdaftar dalam aplikasi Pcare sebanyak 1.541 dan yang tidak terekam sebanyak 571 tenaga kesehatan. Dari 1541 tenaga kesehatan, yang datang ke faskes (fasilitas kesehatan) 1.525 tenaga kesehatan atau jika dipresentasikan 98,96 persen," katanya.

Dijelaskannya, dari total 1.525 nakes yang terdaftar, sebanyak 1.380 nakes yang menjadi sasaran vaksinasi tahap 1 dosis kedua.

"Nah, dari 1.380 tenaga kesehatan sasaran untuk dosis kedua, realisasinya 1.125 nakes yang sudah divaksin," jelasnya.

Pihaknya akan mengupayakan agar tenaga kesehatan yang belum terdaftar dalam aplikasi Pcare untuk mendapatkan vaksin.