Berita NTT Terkini

Selamatkan Tanaman Rakyat, Bupati Flores Timur Bantu Alsintan Kepada Kelompok Tani

Selamatkan Tanaman Rakyat, Bupati Flores Timur Bantu Alsintan Bagi Kelompok Tani

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Bupati Flores Timur, Antonius H.Gege Hadjon sedang melihat kebun jagung milik kelompok tani di Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur. 

Selamatkan Tanaman Rakyat, Bupati Flores Timur Bantu Alsintan Bagi Kelompok Tani

POS-KUPANG.COM | LARANTUKA-Pemkab Flores Timur terus berupaya melalui program dan salah satu misinya selamatkan tanaman rakyat memberikan perhatian kepada Kelompok Tani di daerah itu.

Bentuk perhatian itu dengan memberikan bantuan alat dan mesin pertanian ( Alsintan) dari Pemkab Flores Timur kepada sejumlah Kelompok Tani di Kecamatan Titehena.

PLN ULP Kupang Sosialisasi New PLN Mobile Dalam Program Stakeholder Marketing Service

Pemberian bantuan yang dilakukan pada tanggal 24 Februari 2021 lalu mendapat bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dari Pem diserahkan langsung oleh Bupati Flores Timur, Antonius H. Gege Hadjon,ST, di lahan perkebunan milik seorang petani jagung di Desa Tenawahang.

Hadir saat penyerahan bantuan itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Flores Timur,Petrus Petara Aran,SP, Camat Titehena,Asterius Soge,S.Kep.Ns, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan pada Setda Kabupaten Flores Timur,Hironimus Lamawuran, Kepala Desa Tenawahang,Bernadus Belawa Sogen, Kepala Desa Ile gerong,Wilhelmus Kewegeng Kelore, Kepala Desa Adabang,Frans Barang Wato dan Para Petani serta penyuluh pertanian.

Sesudah Disuntik, Bupati Anton Dapat Kartu Vaksinisasi Covid-19

Bupati Anton dalam rilisnya kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Kamis (4/3/2021) siang mengatakan, hasil pertanian para petani di Flores Timur akan dijual melalui program pasar murah yang merupakan salah satu strategi untuk menjawabi kebutuhan pasar akan produksi jagung dan produksi hasil pertanian lainnya di Kabupaten Flores Timur.

"Pemerintah kabupaten Flores Timur juga membuat kebijakan yang berkaitan dengan pertanian yakni bantuan pangan non tunai oleh kementerian sosial selain beras diwajibkan juga untuk menyediakan jagung. Di Flores Timur sendiri ada belasan ribu penerima bantuan pangan non tunai sehingga apabila jumlah tersebut disesuaikan dengan kebutuhan akan jagung, maka kebutuhan dalam setahun bisa mencapai 600 ton," kata Bupati Anton.

Ia menjelaskan, untuk peningkatan ekonomi di Flores Timur petani didorong agar tidak hanya menjual pipilan tetapi juga menjual beras jagung kemudian pemerintah turut membantu masyarakat dengan mesin-mesin giling serta nanti akan didampingi juga oleh petugas dari dinas terkait agar bisa memproduksi dan menjualnya sesuai pasar.

"Melalui salah satu misi Pemerintah Kabupaten Flores Timur yakni `Selamatkan Tanaman Rakyat' dan melanjutkan program Revolusi Pertanian dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, para petani di Flores Timur akan diarahkan untuk lebih berpikir dan bertindak secara modern dalam mengolah lahan dan hasil produksi pertanian," ujar Bupati Anton.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Titehena khususnya para petani karena pada tahun 2020 luas lahan pertanian jagung hanya 500-600 hektar tetapi di tahun 2021 dari target 1000 hektar ternyata sudah mencapai 1400 hektar lahan sehingga Kecamatan Titehena bisa menjadi lumbung jagung untuk Kabupaten Flores Timur.

Ia pun tak lupa mengapresiasi para kepala desa yang sudah berani menggunakan dana desa bukan hanya untuk membuka lahan pertanian bagi masyarakat tetapi juga membuat pengadaan alat-alat pertanian.

Bantuan alat-alat pertanian di Kecamatan Titehena yang diserahkan Bupati Anton diberikan kepada 8 Kelompok Tani yakni Poktan Nuba Gere, Poktan Ina Gahing, Poktan Jogo Warela, Poktan Tawa Gere, Poktan Sina Puken, Poktan Nyora Dona, GPK Watosiduk dan GPK Ile Jadi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved