Proyek Bronjong Pengaman Sungai Wekonon, Rampung
Proyek pembuatan bronjong pengaman Sungai Wekonon di Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka saat ini sudah rampung
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BETUN - Proyek pembuatan bronjong pengaman Sungai Wekonon di Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka saat ini sudah rampung.
Pemasangan bronjong di area sungai ini untuk melindungi warga yang tinggal di kawasan tersebut dari luapan banjir yang kerap terjadi di saat musim hujan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Malaka, Ir. Yohanes Nahak menyampaikan hal ini kepada wartawan di Betun, Selasa (29/12/2020).
Baca juga: Darius Beda Daton: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Diimbangi Pelayanan
Dijelaskan Nahak, kegiatan pemasangan bronjong oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka melalui Dinas PUPR Kabupaten Malaka saat ini tuntas dikerjakan dan pemanfaatannya sudah dirasakan oleh masyarakat setempat.
Dikatakannya, upaya pengendalian dan pengamanan sungai Wekonon yaitu dengan cara melakukan perkuatan tebing dengan memasang bronjong untuk dapat melindungi pemukiman warga yang tinggal di sekitar Desa Haitimuk.
Baca juga: Lelaki Berusia 59 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Diduga Ini Penyebabnya
"Kita lakukan agar kecepatan aliran di sungai Wekonon bisa diperlambat sehingga tidak semakin menggerus tebing sungai dan menyasar ke permukiman warga. Karena pada umumnya kecepatan aliran di tikungan terluar sungai lebih besar daripada kecepatan di sisi lainnya," jelas Nahak.
Menurut Yohanes, pada saat musim hujan terjadi fluktuasi air di sungai Wekonon dan akan memicu longsor (Landslide) maka perlu perkuatan tebing dengan memasang bronjong.
"Jika hujan lebat maka akan terjadi luapan air dari Bendung Benenain sehingga banyak kebun atau sawah disekitar pinggir sungai rusak dan terbawa arus air. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kita memasang bronjong di pinggir sungai sehingga tidak merambat ke permukiman warga, tambahnya.
Nahak menambahkan, untuk tahun 2020 khusus Bidang Pengairan mendapat dua item proyek yaitu perkuatan tebing dan peningkatan jaringan irigasi dengan memasang 22 pintu air pada titik yang telah ditentukan dengan sumber dana dari APBD
Untuk perkuatan tebing lokasinya ada di Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman panjangnya 210 meter dikerjakan oleh CV Sahabat Sejati dengan anggaran sebesar Rp.1.163.042.846,57 dan masa kontrak selama 120 hari kalender terhitung dari tanggal 27 Agustus sampai 24 Desember 2020.
Sementara itu untuk peningkatan jaringan irigasi ada 22 pintu air yang ditentukan dimana tersebar pada dua Desa yaitu Desa Wehali Kecamatan Malaka Tengah dan Desa Lakekun Barat Kecamatan Kobalima.
"Pemasangan 22 pintu air tersebut guna mendukung salah satu program prioritas Bupati Malaka yakni Program Revolusi Pertanian Malaka (RPM)sehingga kedepan produktifitas pertanian semakin meningkat," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)