Deno-Madur dan Hery-Heri Swafoto Usai Debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Manggarai menggelar debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai 2020 antara paslon nomor urut 1, Dr. Deno Kamelus, SH, MH-Drs Victor Madur ( Deno-Madur) dan Paslon nomor urut 2, Herybertus G.L.Nabit, SE, MA-Heribertus Ngabut, SH ( Hery-Heri).

Debat publik dengan tema "Pemerintahan Berkualitas Menuju Manggarai Sehat dan Berbudaya" ini berlangsung di Gedung Manggarai Convention Center (MCC) Ruteng, Sabtu (14/11/2020) dimulai pukul 10.00 Wita.

Moderator sekaligus sebagai panelis pada debat tersebut adalah, Yohanes Jimmy Nami, SIP, MIP dan dua panelis lainya, Fransiskus Agustinus Jalong, MA dan Venansius Haryanto, MA.

Baca juga: KPU TTU Gelar Debat Putaran II

Hadir dalam debat itu Ketua KPU NTT, Thomas Dohu, Ketua KPU Manggarai Thomas Aquino Hartono bersama komisioner, Ketua Bawaslu Manggarai Marselina Lorensia dan sejumlah staf dan tim penghubung masing-masing paslon. Peserta yang dihadir pun dibatasi untuk mencegah pandemi Covid-19.

Kegiatan itu dibuka Ketua KPU Manggarai Thomas Aquino Hartono. Acara debat dilaksanakan dalam enam segmen yakni pembukaan, pemaparan visi dan misi paslon, pendalaman visi dan misi paslon, debat antara paslon, debat antara paslon yang diakhiri clossing statement.

Baca juga: Balai TN Kelimutu Ende Ajak Anak-anak Pungut Sampah dan Tanam Cemara

Paslon Deno-Madur dalam pemaparan visi dan misi yang disampaikan calon Bupati Deno Kamelus mengatakan, visi misi ini akan dibangun dari suatu pemahaman bahwa Manggarai saat ini sudah maju.

Menurut Deno, kemajuan-kemajuan itu akan dipresentasikan pada saatnya, namun yang pasti bahwa hampir semua sektor pembangunan di Kabupaten Manggarai telah mengalami kemajuan yang berarti.

Deno kemudian memaparkan sejumlah contoh sektor yang telah mengalami kemajuan, misalnya di bidang kelistrikan dimana pada tahun 2016 Manggarai pada posisi 56 persen elektrifikasi, saat ini sudah 97 persen dan kemudian angka kemiskinan menurun dari 74 ribu jadi 60 ribuan penduduk miskin.

Karena itu kata Deno, visi dan misi dari Paslon Deno-Madur harus berangkat dari kondisi Manggarai saat ini. Diantaranya pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, jumlah penduduk miskin masih cukup banyak, sumber daya tenaga kerja juga masih sangat terbatas kemampuan. Dan yang paling penting lima tahun ke depan pihaknya akan menyusun program kegiatan dalam situasi pandemi Covid-19.

"Tentu agak berbeda kita melaksanakan program kegiatan dalam situasi normal. Tahun 2020 misalnya bagaimana kita harus melakukan refocusing anggaran temasuk program kegiatan karena harus melakukan penyesuaian terhadap pandemi Covid-19," kata Deno.

Dikatakan Deno, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan seperti itu, kemudian Deno-Madur menyusun visi 'Manggarai Yang Maju, Berkualitas, Makmur, Sejahtera Merata, Berbasis Gotong-Royong dan Diridhoi Tuhan Yang Maha Kuasa.

Adapun misi Deno-Madur, pertama berupaya untuk terwujudnya sumber daya manusia dan tata kelola pemerintah yang berkualitas dan berdaya saing. Kedua berupaya untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dengan menciptakan lapangan pekerjaan seluas mungkin dan meningkatkan pendapatan petani melalui pengoptimalisasi semua sumber daya yang terintegrasi.

Ketiga, memajukan derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata. Keempat, terwujudnya kuantitas dan kualitas infrastruktur yang merata dan berkelanjutan untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Dan misi yang kelima disampaikan oleh Calon Wakil Bupati Manggarai Victor Madur yakni mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan.

Paslon Hery-Heri dalam memaparkan visi dan misi yang disampaikan Calon Bupati Manggarai Herybertus Nabit mengatakan, visi misi dibangun berdasarkan konteks pembangunan Manggarai saat ini yang menurut Hery-Heri mengalami stagnasi.
Visi yang diusung paket Hery-Heri yakni 'Manggarai Maju, Adil dan Berdaya Saing' (bolek loke baca tara, tela galang peang kete api one).

Calon Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut juga menjelaskan bahasa lokal, bolek loke baca tara, tela galang peang kete api one artinya, pemimpin dan orang yang dipimpinya bisa dipastikan orang-orang yang sehat sehingga bisa mengurus Manggarai ini secara baik dan benar. Tela galang peang kete api one kecukupan sandang, papan dan pangan untuk seluruh rakyat Manggarai.