Balai TN Kelimutu Ende Ajak Anak-anak Pungut Sampah dan Tanam Cemara

Balai Taman Nasional Kelimutu Ende Nusa Tenggara Timur ( NTT) mengadakan kegiatan school visit di areal Danau Kelimutu

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Foto Albertus Tamonob, PEH Pertama Balai Taman Nasional Kelimutu, untuk POS-KUPANG.COM
Kegiatan School Visit di Taman Nasional Kelimutu, Kamis (12/11/2020) 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Balai Taman Nasional Kelimutu Ende Nusa Tenggara Timur ( NTT) mengadakan kegiatan school visit di areal Danau Kelimutu.

Kegiatan tersebut melibatkan anak-anak dari Sekolah Dasar (SD) di sekitar kawasan TN Kelimutu, antara lain, SDK Waturaka, SDI Pemo, dan SDK Woloara II, berjumlah 30 orang.

Anak-anak didampingi oleh para guru dan petugas TN Kelimutu mengenal tentang ekosistem hutan Kelimutu, flora dan fauna endemik, serta jenis sampah organik dan anorganik.

Baca juga: Kualitas Emas putih di Malaka Bisa Go Internasional

Albertus Tamonob, PEH Pertama Balai Taman Nasional Kelimutu, kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (15/11/2020) mengatakan, kegiatan tersebut di laksanakan Kamis (12/11/2020) dan merupakan agenda rutin.

Dia katakan tujuan kegiatan tersebut yakni, mengenalkan konservasi alam serta menumbuhkan rasa peduli dan cinta terhadap lingkungan sekitar.

"Di School Visit ini kita mengajarkan mereka bagaimana mencintai lingkungan hidup, bagaimana pengolahan sampah mulai dari lingkungan rumah, sekolah dan tempat wisata, kita ajak aksi bersih sampah dan ajak mereka tanam cemara gunung," ungkapnya.

Baca juga: Jaksa Temukan Blanko Kosong Tiga Jam Geledah Rumah Adam Djudje

Terkait enanamam anakan cemara, kata Albert, mengambil tagline 'Aku Adalah Pahlawan Lingkungan Hidupku'

Albert mengatakan, salah satu tanaman endemik yang dikenalkan kepada anak-anak yakni Uta Onga (Begonia Kelimutuensis).

Albert mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Menurutnya, anak-anak sudah sangat rindu untuk bisa kembali belajar mengajar di sekolah. "Itu kerinduan mereka. Kami buat video mereka sampaikan harapan neraka, semoga Covid-19 cepat berlalu," ungkapnya.

Dia menambahkan kegiatan tersebut sedikit menjawab kerinduan anak-anak yang selama ini hanya belajar di rumah. "Tetapi tetap kita jalankan protokol kesehatan," kata Albert.

Albert berharap semoga kegiatan tersebut bermanfaat bagi anak- anak yang merupakan generasi penerus yang akan datang. "Sehingga memiliki kecintaan serta kepedulian terhadap kelestarian alam di sekitarnya, khususnya Kelimutu tercinta," tandasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved