847 Wisudawan UNIKA St Paulus Ruteng Diwisudakan, Ini Yang Disampaikan Prof Astawa
Sebanyak 847 wisudawan dari sarjana, Ahli Madya dan Profesi Unika St Paulus Ruteng diwisudakan oleh Rektor Unika St Paulus Ruteng
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Penguasaan terhadap multi kecakapan seperti itu sebetulnya belum menjamin suatu keberhasilan, tetapi paling tidak dengan penguasaan berbagai kecakapan bisa turut serta menjadi bagian dari 'Permainan' dalam dinamika pembangunan, baik di tingkat lokal, nasional maupun international.
Astawa juga mengatakan, di era kekinian persaingan tidak hanya terjadi di tingkat pencari kerja saja. Akan tetapi pengelola Perguruan Tinggi tidak luput pula dengan persaingan. Perguruan Tinggi wajib meningkatkan mutu pendidikan secara sistematik dan berkelanjutan.
Disisi lain, pengelola Perguruan Tinggi disamping dituntut secara terus menerus meningkatkan kualitas, juga dituntut untuk mampu berubah pola pikir (mindset) mahasiswa selama mengikuti pendidikan. Mahasiswa wajib mampu melakukan berbagai improvisasi yang mengarah kepada hal-hal yang inovatif, produktif dan efektif, sehingga mereka menjadi tunas-tunas muda yang dinamis, progresif dan mandiri.
Ketua Yayasan St Paulus Ruteng, Ledobaldus Rolling Mujur, S.Fil., MM, dalam sambutaanya mengatakan, tema Wisuda Tahun Ini 'Membangun Generasi Unggul Yang Siap Mengabdi Dan Mengembangkan Keilmuan Bagi Masyarakat'. Membangun generasi unggul merupakan tugas semua pihak.
Menurut Ledobaldus, pertama, generasi unggul harus menguasai ilmu pengetahuan, sebab diferensiasi dalam dunia ilmu telah menyebabkan banyak kemajuan di banyak sektor.
Kedua, generasi unggul itu harus unggul dalam moral dan spiritualnya. Dan ketiga, generasi unggul harus memiliki peran sosial yang baik di lingkungannya sebab peran sosial di lingkungan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Ledobaldus mengatakan, untuk menyikapi itu, Yaspar, sebagai penyelenggara Unika Santu Paulus Ruteng, telah berkomitmen membangun lembaga pendidikan yang kredibel dan bermutu tinggi. Komitmen tersebut dibuktikan dengan penyediaan fasilitas perkuliahan dan penunjang yang memadai bagi Unika Santu Paulus.
Yaspar selalu mendorong peningkatan kualitas pendidikan di lembaga ini. Kesejahteraan dosen dan pegawai selalu diperhatikan karena Yaspar yakin bahwa hal itu akan berdampak positif pada totalitas dosen dan pegawai dalam melayani mahasiswa.
Dikatakanya, Yaspar ikut mendukung usaha Unika untuk menempa para mahasiswa menjadi calon sarjana dan diploma unggul secara spiritual, unggul pengetahuan, dan unggul praktik di tengah masyarakat. Pada hari-hari yang akan datang, Yaspar berkomitmen untuk meningkatkan usaha pengembangan Unika menjadi lembaga yang semakin berkualitas.
"Yaspar berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dan dukungan yang telah diberikan kepada kami,"ungkap Ledobaldus.
Ledobaldus, juga mengucapkan profisiat kepada para wisudawan karena sudah betah dan menyelesaikan studi di lembaga ini dan juga kepada kepada oraang tua yang sudah mempercayai lembaga itu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)