Manggarai Timur Kembali Kirim 110 Sampel Swab ke Kupang

Manggarai Timur Kembali Kirim 110 Sampel Swab ke RSUD WZ Johannes Kupang

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Gugus Tugas foto bersama saat pengiriman sampel swab. 

POS-KUPANG.COM | BORONG----Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Kabupaten Matim mengirim 110 sampel swab ke Kupang untuk diperiksa Laboratorium Biomolekuler RSUD WZ Johannes Kupang guna memastikan positif atau negatif corana virus disease 2019 atau Covid-19.

Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Matim selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Matim Bonifasius Sai kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (4/10/2020) menjelaskan 110 sampel swab itu telah dikirim pihaknya dengan menggunakan helikopter milik BNPB melalui lapangan Lehong, Minggu (4/10/2020) pagi.

PKBM Bravostart KBM di Lapas Bajawa, Karutan: Dinding Lapas Bukan Pembatas

Dijelaskan Sai, 110 sampel swab yang dikirim itu 33 sampel swab diambil dari pelaku perjalanan. Sedangkan 77 sampel swab diambil dari orang-orang yang kontak erat dengan pasien MYS pasien 01 warga Kecamatan Lamba Leda yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kita tentu berharap agar semua sampel yag kita kirim ini hasilnya Negatif Covid-19,"ungkap Mantan Kabag Humas Setda Matim ini.

Sai juga mengatakan, pasien MYS merupakan pelaku perjalanan dari Makasar, Proovinsi Sulawesi Selatan. MYS terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan swab terhadap 32 sampel swab yang dikirim Gugus Tugas pada tanggal 23 September 2020 lalu di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof.W.Z Yohanes Kupang.

Maria Sedih Excavator Gusur 14 Rumah Perluasan Bandara Hasan Aroeboesman Ende

Sedangkan 31 sampel swab lainya termasuk suami dan anak MYS terkonfirmasi Negatif Covid-19, namun demikian, Kata Sai, untuk lebih memastikan negatif Covid-19, rencanakan pekan depan sampel swab suami dan anak MYS. akan diambil guna dilakukan pemeriksaan ulang.

Sai mengatakan, Pemkab Matim melalui Gugus Tugas Covid-19 mengimbau kepada seluruh masyarakat Matim untuk tingkatkan kewaspadaan dengan patuhi Protokol Kesehatan yakni 3 M, (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) serta mmembiasakan PHBS dengan mengkomsumsi makanan yang bergizi. Selain itu, masyarakat juga harus pro aktif melaporkan kepada Gugus Tugas jika ada warga yang baru datang dari daerah terpapar Covid-19 dan juga wajib mengisolasikan diri bagi pelaku perjalanan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved