PKBM Bravostart KBM di Lapas Bajawa, Karutan: Dinding Lapas Bukan Pembatas

PKBM Bravostart KBM di Lapas Bajawa, Karutan: Dinding Lapas Bukan Pembatas

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Kepala Lapas II Bajawa (batik) bersama Benediktus Lagho saat monitor KBM di Lapas Kelas II Bajawa Kabupaten Ngada, Sabtu (3/10/2020). 

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Pusat Kegiatan Belajar Mengajar ( PKBM) Bravostart Mataloko yang konsen pada pendidikan non formal sudah mulai melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM) di Rutan Tahanan ( Rutan) Kelas II Bajawa.

Jumlah warga binaan yang ikut KBM di PKBM Bravostart yaitu 20 orang. Yang terdiri dari paket A 6 orang, paket B 9 orang dan paket C 5 orang.

Kepala Rutan Kelas II Bajawa, Mustawan mengapresiasi dan bangga atas pelaksanaan KBM di lembaga yang dia pimpin itu.

Maria Sedih Excavator Gusur 14 Rumah Perluasan Bandara Hasan Aroeboesman Ende

Menurut Mustawan, terobosan baru itu sudah didambakan sejak tahun 2019 lalu. Namun karena pandemi Covid-19 maka rencana tertunda.

Setelah beberapa bulan terhakhir intens komunikasi dan koordinasi akhirnya, terwujud PKBM Bravostart Mataloko datang untuk melaksanakan KBM bagi warga binaan Rutan kelas II Bajawa.

Satu Keluarga di Kuanino Terinfeksi Corona

Mustawan menegaskan masuknya PKBM Bravostart ke Rutan kelas II Bajawa suatu pertanda bahwa keterlibatan masyarakat merupakan komponen penting dalam membina warga binaan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Peran serta masyarakat merupakan suatu bentuk dukungan agar warga binaan memperoleh hak mereka, misalkan dibidang pendidikan yang non formal.

Mustawan menegaskan bahwa tembok pembatas yang tinggi bukan menjadi penghalang bagi masyarakat untuk mendidik dan membina warga bina sehingga menjadi lebih baik.

"Dinding Lapas bukanlah pembatas untuk membina warga binaan. Kami meminta PKBM ini sehingga anak-anak bisa belajar dengan bimbingan guru PKBM Bravostart," ujar Mustawan saat dijumpai POS-KUPANG.COM di Rutan Kelas II Bajawa Kabupaten Ngada, Sabtu (3/10/2020).

Ia meminta agar PKBM Bravostart Mataloko memberikan yang terbaik, mendidik dan membina lewat guru dan tutur profesional bagi warga binaan yang ikut KBM.

Ia meminta agar warga binaan yang ikut KBM Bravostart di Rutan melaksanakannya dengan baik sehingga bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan demi masa depan.

Setiap Hari Sabtu

Sementara itu Direktur PKBM Bravostart Mataloko, Benediktus Lagho, menyembutkan tahun ajaran 2020/2021 KBM di Lapas Bajawa sudah mulai dilakukan.

Jumlah peserta ada 20 orang dengan rincian paket A 6 orang, paket B 9 orang dan paket C 5 orang.

Nama-nama warga belajar ini sudah dimasukan dalam Dapodik dan sudah dikirim ke pusat.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved