Video-Ayo! Kunjungi Labuan Bajo, Tujuh Wisatawan Telah Mendaftar ke Taman Nasional Komodo
Sebanyak 7 wisatawan mendaftarkan diri secara online pada Kamis 9 Junli 2020 untuk berkunjung ke Taman Nasional Komodo (TNK).
Penulis: Gecio Viana | Editor: John Taena
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO— Sebanyak tujuh wisatawan mendaftarkan diri secara online pada Kamis 9 Junli 2020 untuk berkunjung ke Taman Nasional Komodo (TNK).
Demikian disampaikan Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Lukita Awang saat ditemui usai diskusi yang diselenggarakan Insan Pariwisata Indonesia (IPI) DPD NTT di Hotel Flamingo Avia Bajo.
"Wisatawan yang mendaftar di (situs wisata) darat tidak sampai 10 orang per hari, kemarin dulu 3, hari ini 7. Hari ini belum terdata," katanya.
Saat ditanya terkait pertanyaan dari para pelaku pariwisata yang menanyakan nomor kontak pribadi dalam website pendaftaran online, Lukita menjelaskan, sistem pendaftaran online atau booking online saat ini masih dalam tahap uji coba dan penyempurnaan.
Pihaknya pun membantah jika menjual paket pariwisata karena adanya pembatasan baik wisatawan dan kapal wisata yang mendaftar dan akan masuk ke TNK.
"Kami tidak jual paket, kalau ada yang jual paket laporkan," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Humas Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Muhammad Ikbal Putera mengatakan, Taman Nasional Komodo (TNK) dibuka dengan menerapkan 3 fase pembukaan, Senin 6 Juli 2020.
"Hari ini fase 1, mulai 6 Juli 2020 hingga waktu yang belum dipastikan, menunggu hasil evaluasi dan arahan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," katanya saat ditemui di Kantor BTNK.
Dijelaskannya, pembukaan fase 1 ini diberlakukan khusus bagi wisawatan lokal, termasuk wisatawan lokal dan mancanegara yang telah berada di Manggarai Barat sejak Maret 2020 lalu.
"Kenapa sejak Maret 2020, karena kami menerapkan kuota harian, karena itu kami ingin sistem siap dulu, kita tidak ingin sekali waktu datang jumlah wisatawan yang besar, takutnya petugas di lapangan dan stakeholder tidak siap. Dan kami pun mendukung pencegahan dan penyebaran Covid-19," paparnya.
Selain itu, pada Maret 2020 lalu, telah dilakukan penutupan destinasi wisata sesuai arahan demi pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).
• Video-Dinilai Berbahaya, Pemkab Ngada Gelar Operasi Pencegahan ASF
• Video-Menyongsong HUT Bank NTT Bajawa Bagi Paket Sembako ke Panti Asuhan di Ngada
• Terjaring Operasi Satgas Covid-19, Puluhan Warga SBD Dihukum Jemur Panas Matahari
"Sehingga, tanggal 22 Maret TNK ditutup sementara, dan baru dibuka 29 Juni. Sebenarnya sebelum pembukaan fase 1, dan dilakukan proses simulasi pelayanan pengunjung selama lima hari, sejak 29 Juni hingga 5 juli 2020. Sehingga stakeholder diharapkan mencoba online booking sehingga terbiasa," ungkapnya.
Dijelaskannya, pendaftaran dilakukan secara online melalui situs http://bit.ly/komodoonline dan untuk wisatawan, harus memiliki asuransi serta surat bebas Covid-19 (baik rapid tes dan hasil pemeriksaan sampel swab).
Pada fase 1 ini, kata dia, diberlakukan bagi 25 wisatawan di setiap situs wisata, baik situs wisata daratan dan situs wisata perairan.
"Secara online, sejauh ini baru 3 orang wisatawan independen. Yang (nanti) mendaftar ada wisatawan independen, tour agend atau tour operator. Untuk tour agen dan tour operator, saya belum bisa mengakses Informasinya karena sistemnya masih disempurnakan. Tapi pendaftaran yang ingin masuk sudah disosialisasikan," imbuhnya.
Dijelaskannya, terdapat sebanyak 3 situs wisata daratan yakni Loh Buaya di Pulau Padar, Loh Liang di Pulau Komodo dan Padar selatan di pulau Padar.
Sementara itu, terdapat sejumlah situs wisata perairan yakni tempat diving dan snorkeling.
Sebelumnya, dalam rilis yang dikirim divisi Komunikasi Publik BOPLBF, Sabtu 27/6/2020) menyebutkan, Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) berkoordinasi dengan Badan Taman Nasional Komodo (BTNK), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Manggarai Barat, Syahbandar, dan para stakeholder pariwisata di wilayah itu melaksanakan Video Confrence (Vidcon).
Hal ini dilakukan menjelang persiapan pembukaan aktifitas pariwisata Labuan Bajo seiring dengan diberlakukakannya tatanan normal baru pariwisata di Labuan Bajo, Jumat, 27 Juni 2020, pukul 08.00 Wita.
Vidcon tersebut membahas dan sekaligus mensosialisasikan langkah-langkah spesifik yang dilakukan BOPLBF, bersama BTNK dan Dinas pariwisata Kabupaten Manggarai Barat.
Tujuannya sebagai upaya mempersiapkan kelancaran dan upaya menunjang keamanan serta kenyamanan aktifitas pariwisata yang akan segera dibuka pada tanggal 1 Juli 2020 mendatang.
Pelaksanaan uji coba sistem digital registrasi online pada tanggal 29 Juni 2020, khususnya bagi para wisatawan lokal di Manggarai Barat.
Ada dua langkah spesifik yang akan diterapkan dalam uji coba pelaksanaan aktifitas pariwisata Labuan Bajo.
• Video-Gerakan Kupang Hijau Tidak Dibiayai APBD Kota Kupang
• Video-Kreasi Baru Seafood, Paket Donbury ala Sahid T-More Kupang
• Video-Tersandung Kasus Korupi, Mantan Kepala Desa Wawowae Ngada Ditanganis Keluarga
Pertama, adalah dengan menerapkan Registrasi Online/pendaftaran online bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Taman Nasional Komodo (TNK). Melalui Registrasi Online ini sistem kuota pengunjung diberlakukan.
Langkah kedua, dengan menerapkan protokol kesehatan pengunjung, sesuai konsep clean, health, and safe (CHS).
Protokol kesehatan ini dilaksanakan dengan menyediakan seluruh fasilitas pendukung kebersihan seperti sarana cuci tangan, thermo gun, penyediaan masker.
Selain disiapka di lokasi destinasi wisata, sejumlah titik yang sering disinggahi para wisatawan dalam hal ini adalah protokol kesehatan saat memasuki wilayah Taman Nasional Komodo (TNK) juga disiapkan sejumlah peralatan tersebut.
Kepala BTNK, Lukita Awang menegaskan fase pertama uji coba pembukaan pariwisata TNK akan berlangsung mulai dari tanggal 29 Juni hingga 5 Juli 2020 dan masih diperuntukkan untuk warga lokal Manggarai Barat.
Melalui Uji Coba ini BTNK mangajak pariwisata untuk berbenah, terutama terkait penerapan protokol kesehatan bagi para wisatawan.
Mengikuti pembukaan fase kedua dan seterusnya akan dilaksanakan sesuai evaluasi berkala dan setelah mendapat persetujuan dari Dirjen KSDAE KLHK dengan memperhatikan protokol kunjungan wisata alam Taman Nasional Komodo (TNK).
"Berkenaan dengan hal tersebut diatas, kami akan merencanakan tahapan pembukaan taman nasional Komodo (TNK) diantaranya melakukan simulasi pelayanan pengunjung pada tanggal 29 Juni - 5 Juli 2020 dengan mengujucobakan situs online Web Booking Online pada tautan http://labuanbajoflores.id/online-bookingonline/Public yang dibangun bersama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF)”, terang Awang dalam siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM dari divisyi Komunikasi Publik BOPLBF, Sabtu (27/6/2020).
Tahap pertama uji coba jumlah pengunjung di situs darat di TNK akan dibatasi sebanyak 25 orang/hari, sementara untuk wisata di situs selam diberlakukan kuota 5 kapal/hari/situs.
Direktur Utama BOPLBF, Shana Fatina menjelaskan, sistem registrasi online ini dibangun bersama, selain membantu menghindarkan kerumunan pengunjung juga sekaligus membantu sistem transparansi akuntabilitas dan tertib administrasi khususnya bagi para wisatawan yang datang dan bagi kapal-kapal yang masuk dan keluar ke wilayah TNK.
“Sistem online ini sebenarnya menjadi salah satu penerapan konsep destinasi premium yang ingin kita capai ke depannya. Banyak hal bisa kita capai melalui sistem ini, salah satunya dengan makin terjaganya wilayah TNK yang merupakan wilayah konservasi nasional kita, tanpa menghilangkan kesempatan bagi para wisatawan untuk tetap bisa berkunjung ke TNK ini," jelas Shana.
Lebih lanjut Shana menekankan, sudah saatnya Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium memiliki satu sistem terpadu seperti ini. Koordinasi antar pemangku kepentingan sudah pasti akan berimbas baik bagi terwujudnya tatanan pariwisata yang berkelanjutan.
“Kita bangun pelan-pelan sistem digital yang mumpuni dan penerapan protokol kesehatan yang memadai. Hal positif yang bisa kita dapatkan dari masa pandemi covid ini adalah kita jadi lebih detail memikirkan segi keamanan selain hanya sekedar kenyamanan para wisatawan dan sekaligus mengantisipasi imbasnya bagi kesehatan warga kita sendiri," tegas Shana.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus Rinus dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya melalui pembukaan pariwisata TNK dengan sistem satu pintu ini menjadi awal yang baik untuk pariwisata Labuan Bajo yang lebih tertib.
“Sistem ini secara otomatis akan menertibkan seluruh kapal yang masuk ke wilayah TNK harus yang terdaftar dan memiliki ijin berlayar”, Tegas Gusti.
Pembukaan kembali aktifitas wisata di Kawasan TN Komodo secara bertahap dilaksanakan sesuai surat edaran Direktur Jenderal KSDAE Nomor: SE.9/KSDAE/PJLHK/KSA.3/6/2020 perihal Arahan Pelaksanaan Reaktivasi Bertahap di Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam dan Suaka Margasatwa untuk Kunjungan Wisata Alam Pada Masa New Normal Pandemi Covid-19.
“Dengan demikian, sesuai surat edaran Direktur Jenderal KSDAE Nomor: SE.9/KSDAE/PJLHK/KSA.3/6/2020, kami secara bertahap membuka kembali aktifitas wisata di Kawasan Taman Nasional Komodo," katanya. (POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana).
Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Update info terkini via ONLINE : https://kupang.tribunnews.com/
INSTRAGAM poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangco
FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ