Video-Dinilai Berbahaya, Pemkab Ngada Gelar Operasi Pencegahan ASF
Demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF), merupakan salah satu virus yang cukup berbahaya. Virus ASF ini tidak hanya menyerang babi domestik
Penulis: Gordi Donofan | Editor: John Taena
POS-KUPANG.COM, BAJAWA—Demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF), merupakan salah satu virus yang cukup berbahaya.
Pasalnya virus ASF ini tidak hanya menyerang babi domestik, bahkan babi liar sekalipun akan akan mati jika sudah tertular.
Alasan inilah yang membuat pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada untuk melakukan operasi penertiban guna mencegah virus ASF memasuki wilayah itu.
Pemkab setempat melalui instansi terkait dan petugas keamaan mulai memperketat pengawasan dan operasi di pintu gerbang tang merupakan jalur keluar masuk ke wilayah itu.
Semua kendaraan bermotor diperiksa untuk mengecek muatan terutama angkutan yang mengakut hewan ternak.
Hal itu guna mencegah terjadi penyebaran ASF)atau demam babi afrika di Kabupaten Ngada.
Pantauan POS-KUPANG.COM, di Denabiko Desa Mengeruda, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Rabu 8 Juli 2020, petugas yang terdiri dari anggota TNI, Polri, SatPol PP dan memberhentikan sejumlah kendaraan yang keluar dan masuk wilayah Kabupaten Ngada.
Setelah kendaraan diberhentikan petugas mengecek muatan dalam kendaraan untuk memastikan apakah ada ternak babi atau tidak.
• Video-Menyongsong HUT Bank NTT Bajawa Bagi Paket Sembako ke Panti Asuhan di Ngada
• Video-Gerakan Kupang Hijau Tidak Dibiayai APBD Kota Kupang
• Video-Tersandung Kasus Korupi, Mantan Kepala Desa Wawowae Ngada Ditanganis Keluarga
Operasi hari itu belum ditemukan warga memasukan hewan ternak khusus Babi ke wilayah Ngada.
Usai memeriksa muatan, petugas mempersilakan kendaraan kembai beroperasi.
Petugas melarang sopir angkutan untuk mengangkut hewan ternak khusus Babi dalam rangka mencegah ASF.
Selain melarang memasukan hewan ternak Babi, petugas juga selalu mengingatkan pengemudi, penumpang untuk selalu pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Jangan angkut hewan ternak Babi ya. Kita bersama-sama mencegah ASF. ASF atau demam babi afrika sangat berbahaya dan kita berupaya untuk tidak boleh masuk Ngada," ujar petugas saat ini.
Sementara seorang warga, Peternus (30) mengapresiasi tindakan dari petugas tersebut.