John Kei Masuk Dalam Daftar Orang Kaya, Punya Banyak Anak Buah, Di Suruh Ke Neraka Pun Mereka Siap!

John Kei pernah mengaku bahwa kekuatan di Jakarta terbangun seusai ia terlibat kasus pembunuhan dan dipenjara.

Editor: Frans Krowin
kompas.com
John Kei, tersangka penyerangan Nus Kei. Dalam kasus itu John Kei sudah ditangkap dan kini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya. 

John Kei Masuk Dalam Daftar Orang Kaya, Punya Banyak Anak Buah, Di Suruh ke Neraka Pun Mereka Siap

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Beberapa hari terakhir, nama John Kei jadi bahan pergunjingan banyak orang. Ia jadi bahan bicara karena melakukan penyerangan ke rumah pamannya, Nus Kei.

Dalam penyerangan itu, John Kei menyebut Nus Kei sebagai pengkhianat.

Masalah ini terjadi karena Nus Kei dinilai tidak jujur kepada John Kei perihal jual beli tanah di kampung halamannya di Kei, Maluku.

Seperti apa kisah perjalanan John Kei hingga menjadi seorang GofFather of Jakarta, simak secuil kisah cerita berikut ini.

John Kei memang begitu lekat dengan kekerasan di Jakarta.

Pada Minggu, 21 Juni 2020, John Kei terlibat penyerangan di Duri Kosambi, Cengkareng, Jawa Barat dan di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang pada Minggu (21/6/2020).

Ada pun rumah yang diserang adalah kediaman pamannya sendiri, yakni Nus Kei.

Alhasil, John Kei dan Nus Kei menjadi perbincangan di media Indonesia.

Di Puskesmas Tobu Pansus Temukan Akses Jalan Rusak, Atap Gedung Bocor dan Ancaman Longsor

Buntut Postingan Kasus Guyonan Gus Dur, Jokowi Tegur Polri Minta Aparat Jangan Terlalu Sensi

Putra Pedalaman Papua Jadi Wisudawan Terbaik, Orangtua Tak Datang Karena Biaya, Simak Info

Dilansir dari Tribunnewsbogor.com pada Rabu (24/6/2020), penyerangan itu dipicu oleh uang hasil jual tanah.

Padahal John Kei dan Nus Kei masih memiliki keterikatan saudara.

Setelah kasus ini diketahui publik, banyak orang mulai penasaran dengan John Kei.

Apalagi ada laporan bahwa John Kei masuk jajaran orang terkaya di Indonesia.

Memang sejumlah mobil terparkir di rumah John Keidi Perumahan Tytyan Indah Blok N1, nomor 2, RT 3/12.

Melansir Warta Kota, terdapat mobil mewah yang terparkir di rumahnya itu mulai dari BMW berwarna silver, Honda Jazz dan Jeep Rubicon.

Kapolda Metro Jaya, Nana Sudjana mengungkap adanya rencana jahat yang dilakukan John Kei pada Nus Kei. Hal itu diungkapkan Nana Sudjana dalam konferemnsi pers yang digelar pada Senin (22/6/2020).
Kapolda Metro Jaya, Nana Sudjana mengungkap adanya rencana jahat yang dilakukan John Kei pada Nus Kei. Hal itu diungkapkan Nana Sudjana dalam konferemnsi pers yang digelar pada Senin (22/6/2020). (channel Youtube Kompas TV)

Rumah pertama itu terletak blok paling ujung yang terparkir mobil BMW.

Rumah kondisi lama dan cenderung kumuh, di teras rumahnya terdapat hewan peliharaan anjing, dan samsak tinju.

Suasana di rumah sampingnya, tidak begitu jelas hanya terlihat terpakir mobil Honda Jazz warna merah dan Jeep Rubicon.

Rumah yang ini memiliki dua lantai dan lebih besar dari rumah di sampingnya.

Berdasarkan informasi rumah ini yang merupakan tempat tinggal John Kei bersama keluarganya.

Sedangkan dua rumah lagi tempat tinggal anak buahnya.

Sementara berdasarkan penelusuran dari situs jual beli rumah, harga pasaran rumah di kawasan itu berkisar Rp 600 juta hingga Rp 1 miliar lebih.

Diam-Diam Menteri BUMN Erick Thohir Angkat 22 Anggota TNI dan Polri Jadi Komisaris BUMN? Ada Apa?

Wakapolda NTT, Jhony Asadoma Minta Arahan & Bimbingan Irjen Pol Purnawiran Drs Jacky Ully

Guru Besar Universitas Tertitipu Anak SMA yang Ngaku Kapolsek, Ini Kasus yang Menjerat, Info

Kisah Sukses John Kei

Melansir Warta Kota, nama John Kei memang begitu lekat dengan kekerasan di Jakarta.

Tapi bagaimana sebenarnya John Kei memulai bisnisnya di Jakarta, sampai akhirnya dia terlibat dalam berbagai kasus kekerasan di Jakarta.

Bahkan John Kei pernah mengaku bahwa kekuatan di Jakarta terbangun seusai ia terlibat kasus pembunuhan dan dipenjara.

John Kei memulai ceritanya dengan mengisahkan peristiwa ketika ia keluar dari kampungnya pada tahun 1986.

John Kei berbohong pada ibunya untuk bisa pergi ke Jawa. Dia mengaku hanya akan pergi ke Dobo sekitar 1 bulan lamanya.

Dobo tidak jauh dari kampung halamannya di Kei, Maluku Tenggara.

Tapi nyatanya John Kei justru pergi ke Surabaya tanpa sepeser pun uang.

Di Surabaya, John Kei tinggal bersama keluarganya.

Dia lalu sempat mencoba mendaftar menjadi prajurit TNI Angkatan Laut pada tahun 1987.

Dia kemudian gagal mengikuti tes lantaran memukul peserta lain saat proses seleksi.

"Ada peserta yang panggil Ambon Itam..Ya saya hajar," ujar John Kei.

Akibat perkelahian itu, John Kei tidak sempat ikut tes, ia langsung dikeluarkan.

"Setelah itu saya tato badan untuk melupakan masuk Angkatan Laut," ujar John Kei.

Tahun 1988, John Kei pergi ke Jakarta.

Di Jakarta, ia ditampung di rumah kerabatnya yang lain di kawasan Berlan.

Lucunya, saat itu John Kei tidak tahu rumah kerabatnya di Jakarta. Dia hanya diberitahu bahwa rumahnya ada di kawasan Berlan.

John Kei sempat bingung mencari rumah kerabatnya sampai melihat sebuah celana jins tergantung depan sebuah rumah.

John Kei ingat bahwa itu celana jins milik kerabatnya ketika datang ke Surabaya.

John Kei pun memilih masuk ke dalam rumah, dan ternyata benar.

Dari sanalah John Kei mulai mengenal kehidupan malam.

Ia bekerja dari satu pub ke pub lain. Pekerjaan di diskotek ini ia mulai ia jalani tahun 1988.

Sampai akhirnya bekerja menjadi satpam di salah satu diskotek di Jalan Jaksa. Ia memperoleh gaji Rp 200.000 per bulan.

"Tapi tiap bulan terima kertas aja karena banyak utang," ujar John Kei.

John Kei menceritakan bahwa ketika ia pulang ke kampung halamannya, kondisi keuangannya sudah jauh lebih baik.

Bahkan ibunya sampai terharu dengan apa yang bisa didapatkan John Kei.

Dia kemudian kembali bekerja di Jalan Jaksa, lalu terlibat kasus pembunuhan di jalan jaksa di tahun 1992.

Dia divonis 5 tahun penjara, dan bebas pada tahun 1995.

IMF Sebut 10 Negara Ini Diprediksi Alami Krisis Ekonomi Terparah Tahun Ini, Termasuk Indonesia?

Percepat Informasi Gempa Bumi & Peringatan Dini Tsunami, BMKG Pasang WRS NewGen di BPBD Manggarai

Kangen Bertemu Bonek di Stasion GBT, Mahmoud Eid Ingin Segera Gabung Persebaya Surabaya, Info

John Kei dan Nus Kei, dua orang yang terkait dengan penyerangan di Green Lake City Tangerang, Minggu (21/6/2020).
John Kei dan Nus Kei, dua orang yang terkait dengan penyerangan di Green Lake City Tangerang, Minggu (21/6/2020). (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN/TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Menurut John Kei, setelah ia keluar penjara untuk pertama kalinya, saat itulah kekuatannya mulai terbangun.

Dia jadi memiliki anak buah, dan banyak orang mulai memilih bergabung dengannya.

Hal itu membuatnya jadi seperti pimpinan geng.

Saat itu, John Kei mengklaim bahwa dirinya sudah memiliki pasukan di mana-mana.

Di awal bisnisnya, John Kei paling anti dengan pekerjaan menjaga tempat hiburan.

"Jadi kalau saya ketemu pengusaha, you kasih kerjaan saya kerja. Tapi kalau kerja jadi security saya tidak," kata John Kei.

"Tapi kalau ada kerjaan jadi debt collector, itu pasti saya mau," ujar John Kei.

Makanya kemudian John Kei menggerakan anak buahnya untuk menjadi debt collector.

Ketika bisnisnya makin membesar, John Kei mengatakan punya 500 - 600 orang yang sangat setia kepadanya.

"Saya punya 500 - 600 orang yang kalau saya suruh pergi ke neraka, mereka pergi ke neraka," ujar John Kei.

Tapi di luar itu, John Kei masih memiliki banyak anak buah lain.

Bahkan, kekuatan anak buah John Kei tak terbatas. Segalanya sesuai kebutuhan John Kei.

"Kalau saya butuh berapa, maka mereka kumpul," ujar John Kei

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul John Kei Miliki Harta Miliaran Rupiah hingga Punya 600 Anak Buah yang Siap Jika Disuruh ke Neraka, https://bangka.tribunnews.com/2020/06/25/john-kei-miliki-harta -miliaran-rupiah-hingga-punya-600-anak-buah-yang-siap-jika-di suruh-ke-neraka?page=all

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved