Diam-Diam Menteri BUMN Erick Thohir Angkat 22 Anggota TNI dan Polri Jadi Komisaris BUMN? Ada Apa?

Artinya, selama anggota Polri atau TNI tersebut memiliki kompetensi untuk menjadi komisaris di sebuah BUMN, itu dibenarkan oleh aturan.

Editor: Frans Krowin
tribunnews.com
Erick Tohir, Menteri BUMN Kabinet Jokowi-Maruf Amin 

Diam-Diam Menteri BUMN, Erick Thohir Angkat 22 Anggota TNI dan Polri Jadi Komisaris BUMN? Ada Apa?

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Saat ini, tercatat ada 22 anggota aktif baik dari unsur Polri dan TNI, masuk dalam jajaran komisaris di perusahaan plat merah, perusahaan milik pemerintah.

Hal tersebut diakui oleh staf khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.

"Saat ini terdapat 22 anggota aktif dari unsur Polri atau TNI yang masuk ke jajaran komisaris di perusahaan plat merah," ujar Arya Sinulingga.

Banyaknya anggota aktif Polri dan TNI dalam tubuh BUMN itu, tidak menyalahi aturan.

Anang Hermansyah, Suami Ashanty Mulai Khawatir Kalau Cinta Aurel Hermansyah-Atta Halilintar Kandas

Gegara Dorong Erick Thohir Jadi Presiden, Sang Milenial Diangkat Jadi Komisaris BUMN, Benarkah?

6 Anak Muda Ini Duduk Dalam Deretan Komisaris BUMN, Apakah Ini Yang dimaksud Adian Napitupulu?

Artinya, selama anggota Polri atau TNI tersebut memiliki kompetensi untuk menjadi komisaris di sebuah BUMN, itu dibenarkan oleh aturan.

"Dia (anggota TNI/Polri) dipindahkan ke situ ( komisaris BUMN) bukan berarti dia pindah pekerjaan."

Anggota TNI dan Polri itu melakukan fungsi pengawasan.

"Misalnya, anggota TNI dan Polri itu punya pekerjaan di tentara, dia pegang komisaris, dia enggan meninggalkan ketentaraan dia," ujar Arya.

Arya mengatakan hal tersebut, ketika menghadiri forum Satu Meja di Kompas TV, Rabu (24/6/2020) malam.

Arya menjelaskan, anggota TNI atau Polri mengisi jabatan komisaris di BUMN sudah lazim.

Dia mencontohkan, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, terdapat 85 anggota TNI/Polri yang duduk di jajaran komisaris BUMN.

"Total di zamannya Pak SBY di periode pertama ada 45 orang, di periode kedua 87 orang."

"Kemudian di periode pertama Presiden  Joko Widodo 75 orang, nah tahun 2019 ada 22 orang."

"Nah di zaman Pak Erick Thohir 22 orang, artinya sama dengan sebelumnya," kata Arya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved