Di Puskesmas Tobu Pansus Temukan Akses Jalan Rusak, Atap Gedung Bocor dan Ancaman Longsor
Akses jalan menuju Puskesmas Tobu ini yang menjadi kendala utama kita. Masyarakat kesulitan mengakses puskesmas karena akses jalan yang buruk
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota
POS-KUPANG. COM | SOE - Pansus LKPJ kembali melakukan uji petik, Kamis (25/6/2020) ke Puskesmas Tobu. Di Puskesmas Tobu, Pansus LKPJ mendapati akses jalan menuju Puskesmas dalam kondisi rusak berat. Selain akses jalan, atap di ruang tunggu Puskesmas juga bocor. Jika hujan, rembesan air hujan dari atap bangunan masuk hingga ke ruang tunggu Puskesmas.
Sisi kiri bangunan tepatnya pada ruang bersalin juga terancam longsor. Beberapa waktu lalu sempat terjadi longsor kecil yang menyebabkan material tanah masuk ke kawasan Puskesmas.
Dokter Anggry Manbait mengaku, akses jalan yang buruk membuat sebagian masyarakat enggan berkunjung ke Puskesmas Tobu dan lebih memilih pergi ke Puskesmas Kapan atau Puskesmas Fatumnutu. Pihak Puskesmas lewat musrembang sudah beberapa kali mengusulkan perbaikan akses jalan menuju Puskesmas tetapi hingga kini belum di jawab.
" Akses jalan menuju Puskesmas Tobu ini yang menjadi kendala utama kita. Masyarakat kesulitan mengakses puskesmas karena akses jalan yang buruk," keluhnya.
Dirinya juga meminta perhatian pemerintah terkait atap ruang tunggu yang bocor dan ancaman longsor di sisi kiri bangunan. Dirinya berharap pemerintah bisa memperbaikinya sehingga pelayanan tidak terganggu.
" Ini kalau hujan pengunjung tidak bisa duduk di ruang tunggu karena air merembes masuk. Hal ini cukup mengganggu pelayanan kita," jelasnya.
Hendrikus Babys, Anggota Pansus LKPJ menegaskan, Pansus LKPJ akan memasukan temuan di Puskesmas Tobu dalam catatan dan rekomendasi akhir Pansus agar bisa secepatnya ditindaklanjuti. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas PU guna mengatasi ancaman blongsor.
• Wakapolda NTT, Jhony Asadoma Minta Arahan & Bimbingan Irjen Pol Purnawiran Drs Jacky Ully
" Apa yang menjadi keluhan pihak menejemen Puskesmas akan kita dorong agar segera ditindaklanjuti pemerintah," pungkasnya. (din)