Breaking News

Percepat Informasi Gempa Bumi & Peringatan Dini Tsunami, BMKG Pasang WRS NewGen di BPBD Manggarai

Dalam rangka mempercepat penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami secara real time, Pihak BMKG memasang per

Editor: Ferry Ndoen
istimewa
WRS NewGen Untuk BPBD Manggarai yang dipasang pihak BMKG. 

POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
WRS NewGen Untuk BPBD Manggarai yang dipasang pihak BMKG.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG----Dalam rangka mempercepat penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami secara real time, Pihak BMKG memasang peralatan Warning Receiver System New Generation (WRS NewGen) untuk Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai di Ruteng.

Kepala Stasiun Geofisika Waingapu, Arief Tyastama, S.Si, M.Si.q menyampaikan itu dalam rilisnya kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (25/6/2020).

Arief menjelaskan, wilayah Indonesia merupakan bagian dari jalur gempa dunia yang terbentang dari Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Flores, Alor, Laut Banda, Seram, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua.

Sebagai wilayah yang terletak pada jalur gempa aktif, kata Arief, kondisi fisiografi wilayah Indonesia sangat dipengaruhi oleh aktivitas tumbukan 3 lempeng tektonik utama dunia, yaitu Lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Ketiga lempeng tektonik tersebut bertumbukan dan bergerak secara relatif antara satu dengan yang lain, menjadikan wilayah Indonesia sebagai salah satu kawasan rawan gempa dan tsunami di dunia.

"wilayah Indonesia memiliki banyak sumber gempa, secara umum, kita memiliki 13 segmentasi sumber gempa megathrust, selain itu, kita juga memiliki sebanyak 295 segmentasi sesar aktif. Berdasarkan kondisi tektonik yang kompleks ini, maka gempa dapat terjadi kapan saja dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman,"papar Arief.

Arief juga menjelaskan, hasil monitoring BMKG menunjukkan selama periode 2008-2019, rata-rata dalam setahun terjadi gempa sebanyak 5.818 kali, gempa signifikan dengan magnitudo di atas 5,0 sebanyak 347 kali dan 2 tahun sekali terjadi gempa berpotensi tsunami.

Terkait kondisi wilayah Indonesia yang rawan gempa dan tsunami ini, kata Arief, BMKG memiliki tugas dan kewajiban dalam menyediakan informasi gempa dan peringatan dini tsunami yang tertuang dalam UU No. 31 Tahun 2009, dan Perpres No. 93 Tahun 2019.

Dijelaskan Arief, sebagai salah satu implementasi dari tugas dan kewajiban tersebut di atas, maka BMKG melaksanakan kegiatan pemasangan alat penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami yaitu Warning Receiver System (WRS) di berbagai wilayah rawan gempa dan tsunami di Indonesia.

Dikatakan Arief, sejak Tahun 2008 BMKG sudah memasang sebanyak 275 peralatan WRS. Namun demikian, mengingat peralatan WRS masih sangat dibutuhkan oleh Pemerintah daerah dan kantor Lembaga/Kementerian terkait, maka pada tahun 2020 ini, BMKG memasang WRS generasi terbaru di 315 lokasi, 19 diantaranya dipasang di wilayah Nusa Tenggara Timur.

"WRS generasi terbaru yang tentu saja menggunakan teknologi terbaru ini memiliki nama baru yaitu 'WRS NewGen' yang berbeda dengan WRS sebelumnya. WRS NewGen merupakan terobosan baru BMKG dalam penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami, yang memberikan informasi gempa bumi secara lebih cepat karena bersifat 'real time' otomatis dari BMKG,"papar Arief.

Arief mengatakan, percepatan penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami ini, memastikan stakeholder dapat mengambil langkah penting selanjutnya secara cepat dalam penanganan bencana, sehingga memberikan manfaat nyata dalam menyelamatkan masyarakat Indonesia dari bencana.

WRS NewGen dapat menyajikan informasi dalam waktu kurang dari 3 menit bahkan bisa dalam waktu 2 menit setelah terjadi gempa bumi, Karena informasi ini bersifat realtime sehingga meskipun parameternya bersifat sementara namun dapat digunakan oleh BPBD atau pemangku kebencanaan untuk segera mengambil respon cepat guna melakukan langkah-langkah upaya mitigasi, sehingga diharapkan dapat mengurangi korban jiwa dan dampak gempa lainnya secara dini.

Arief juga mengatakan, lokasi pemasangan WRS NewGen tahun 2020 ini mencakup Kantor Kementrian/Lembaga yang tersebut dalam Perpres No. 93 Tahun 2019 dan institusi yang terlibat dalam penanganan bencana gempa dan tsunami seperti Kantor Pemerintah Daerah (BPBD), Kantor Media Televisi/Radio, serta Institusi terkait yang memiliki kerjasama dengan BMKG terkait sharing data dan informasi.

Wakapolda NTT, Jhony Asadoma Minta Arahan & Bimbingan Irjen Pol Purnawiran Drs Jacky Ully

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved