Video-Bupati Djafar Optimis Jadikan Ende Sumber Stok Ternak di Flores
Melalui program kerja sama Institut Pertanian Bogor (IPB), Kabupaten Ende akan menjadi sumber stok ternak di Pulau Flores bahkan seluruh Indonesia.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: John Taena
POS-KUPANG.COM, ENDE—Melalui program kerja sama Institut Pertanian Bogor (IPB), Kabupaten Ende akan menjadi sumber stok ternak di Pulau Flores bahkan seluruh Indonesia.
Pemerintah kabupaten setempat sedang menjalankan sebuah program pengembangan peternakan yang dilakukan atas kerja sama IPB, di Kecamatan Nangapanda.
Hal ini dikatakan oleh Bupati Ende, Djafar Achmad, saat meninjau lokasi proyek pengembanga peternakan sapi tersebut di Kecamatan Nangapanda, Selasa 16 Juni 2020.
Dijelaskan Bupati Djafar, kerja sama tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MOU), yang sudah ditandatangani pada Januari 2020.
Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Ende ini disambut baik oleh warga dan tim pelaksana di peternakan tersebut.
Peternakan sapi di lahan tak jauh dari Kantor Camat Nangapanda tersebut merupakan kerja sama antara Pemda Ende, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan investor.
Pantauan POS-KUPANG.COM, saat tiba di lokasi, Bupati Djafar didampingi oleh Guru Besar IPB, Prof. Dr. Ir. Muladno, M.SA, IPU, memantau sapi-sapi di kandang dan pakan yang difermentasi.
Kepada POS-KUPANG.COM, Bupati Djafar mengatakan Pemerintah Kabupaten Ende menyambut baik progres peternakan sapi tersebut.
Tata kelola yang baik peternakan sapi itu, kata dia, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Tidak hanya itu, menurutnya, peternakan sapi tersebut mendukung pengembangan pariwisata,
• Video-Proyek Senilai Rp 3,6 Miliar di TTS Tidak Berfungsi, Pansus Dorong Proses Hukum
• Video-Warga Kelapa Lima Dihimbau Patuhi Protokol Kesehatan
• VIDEO - Hari Pertama New Normal, Gugus Tugas Covid-19 Jemput Penumpang di Bandara
Hal itu senada dengan program Pemprov NTT dibawah kepemimpinan Gubernur Viktor Laiskodat dan Wagub Nae Soi.
Menjadikan pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi adalah salah satu program unggulan Pemrov NTT saat ini.
"Kita tau Labuan Bajo itu pariwisata premium, nah kita bergerak bersama untuk dukung pengembangan pariwisata, dalam hal ini dengan peternakan sapi ini Ende siap mensuplai kebutuhan di hotel atau restoran-restoran bahkan mungkin bisa suplai ke luar NTT," ungkapnya.
Bupati Djafar juga mengucap terima kasih kepada pihak IPB dan Profesor Muladno yang sudah tiga bulan terakhir ini sebagai ketua tim pelaksana terlibat langsung melakukan pendampingan dan edukasi untuk pengembangan peternakan sapi tersebut.
Terpisah Profesor Muladno kepada POS-KUPANG.COM mengatakan potensi sumber daya alam di Kabupaten Ende dan khusunya Nangapanda sangat bagus untuk peternakan sapi.