Bupati Ende Djafar Achmad : Kalau Makin Banyak yang Positif Covid-19 Kita PSBB
Kalau ada lagi yang positif kita tidak lagi menyebut klaster Gowa atau klaster Magetan. Tapi transmisi lokal
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Menurutnya, berdasarkan kajian epidemiologi, saat ini Ende menuju transmisi lokal, secara grafik naik. Jadi Menurutnya kewaspadaan masyarakat harus lebih ditingkatkan dari sebelumnya.
"Kalau ada lagi yang positif kita tidak lagi menyebut klaster Gowa atau klaster Magetan. Tapi transmisi lokal," ungkapnya.
New Normal atau PSBB?
Setelah mendengar berbagai masukan dan data, Bupati Djafar megatakan, pada prinsipnya rencana penerapan new normal tidak meniadakan protokol kesehatan. Selain itu agar roda perekonomian tidak terganggu.
Namun, ia tegaskan, new normal tidak serta merta dilakukan artinya perlu mempertimbangkan situasi dan kondisi di Kabupaten Ende.
Terkait kasus Covid-19, terutama di Numba Besar yang merupakan Dusun yang paling banyak pasien Covid-19, akan terus mendapat perhatian serius.
• Update Corona Sumba Timur : Satu Pasien Positif Dinyatakan Sembuh
• Satu PDP Asal TTS Meninggal Saat Hendak Dirujuk Ke Kupang
• Bupati Lembata : Mobil Pajero Pimpinan Dewan Sudah Dianggarkan Sebelum Covid-19
Menurutnya, jika eskalasi kasus Covid-19 di Kabupaten Ende terus meningkat maka akan diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Kalau makin banyak yang positif Covid-19, sepuluh atau sampai dua puluh orang kita PSBB tentu dengan pertimbangan yang matang dari kita semua," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)