Breaking News

Update Covid 19

VIDEO—Corona Menawarkan Kematian Pemkot Kupang Siapkan Puluhan Liang Kubur

Cepat, gesit dan terus bergerak dalam senyap. Menyebar ke berbagai penjuru dunia dan menawarkan kematian bagi semua orang. Virus mematikan tanpa obat.

Penulis: John Taena | Editor: Frans Krowin

1. Kabupaten Sikka : 26 pasien Covid-19
2. Kota Kupang : 15 pasien Covid-19
3. Manggarai Barat : 12 pasien Covid-19
4. Sumba Timur : tambah 3 menjadi 7
5. Rote Ndao : 2 pasien Covid-19
6. TTS : 2 pasien Covid-19
7. Ende : 1 pasien Covid-19
8. Nagekeo : 1 pasien Covid-19
9. Manggarai : 1 pasien Covid-19
Sumber : Valeri Guru/Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT

Melihat data stastik yang ada, ancaman serius sudah di depan mata. Kini tidak boleh lagi hanya menata taman-taman di setiap sudut untuk mengelokan pandangan mata setiap pengunjung Kota Kupang.

Sekarang, mau atau tidak harus mulai menata sebuah lokasi yang dikenal dengan sebutan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Damai Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Mulai menggali liang kubur sebanyak-banyaknya dan tidak boleh menunggu lagi. Kini sudah waktunya melakukan persiapan yang matang.

Kalaupun tidak bisa menyiapkan fasilitas layaknya sebuah rumah sakit di Ibu Kota Negara, Jakarta, paling tidak mulai menggali liang kubur dalam jumlah banyak.

VIDEO - VIRAL - Bidan Muslimah Terinfeksi Virus Corona di Doakan Masyarakat Kristen

VIDEO - VIRAL - Pria Ngaku Dokter Cekcok Dengan Aparat Jaga Perbatasan PSBB

VIDEO - Update Corona Sumba Timur - Dua Pasien Positif Dari Kluster STT Jakarta

Tentunya ini adalah langkah terakhir yang bisa dilakukan pihak pemangku kebijakan dalam melayani warganya untuk terakhir kali.

Mempersiapkan liang kubur dalam jumlah banyak akan jauh lebih baik ketimbang hanya satu lubang untuk kuburan masal tanpa nisan kelak.

Hal inilah yang telah dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota Kupang. Mulai menggali liangg kubur sebanyak-banyaknya.

Berdasarkan hasil pantauan POS-KUPANG.COM, di TPU Damai Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Minggu 17 Mei 2020, terlihat sebuah axcavator berada di lokasi itu. Alat berat yang dipakai untuk menggali lubang itu diduga milik Dinas PUPR Kota Kupang.

Di saksikan POS-KUPANG.COM di lokasi itu terlihat 20 buah lubang yang telah selesai digali. Masing-masing lubang berukuran kurang lebih 1x2 meter dengan kedalaman kurang lebih 1,5 meter.

Sang Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore, tentu sudah tau, kemana semua ini akan bermuara. Hal ini terlihat dari aksi nyata yang ada di lapangan.

Alat berat telah dikerahkan untuk mulai menggali puluhan lubang kuburan masal. Puluhan liang kubur telah ada hari ini.

Mungkin esok akan ditangkatkan menjadi ratusan bahkan ribuan liang kuburan. dalam rangka menunggu serangan maha dasyat sang virus mematikan itu.

Kini bukan waktunya untuk memusuhi apalagi memerangi Corona, sang mahkota pembunuh itu. Corona bukan lagi musuh saat ini.

Sekarang pilahan paling aman adalah bersahabat, berdampingan dan mengakrabinya untuk menghindari stress atau serangan jantung sekalipun. Salam.  (POS-KUPANG.COM, John Taena)

Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM

Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.

Update info terkini via ONLINE : https://kupang.tribunnews.com/

INSTRAGAM poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangco

FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved