Update Covid 19
VIDEO—Corona Menawarkan Kematian Pemkot Kupang Siapkan Puluhan Liang Kubur
Cepat, gesit dan terus bergerak dalam senyap. Menyebar ke berbagai penjuru dunia dan menawarkan kematian bagi semua orang. Virus mematikan tanpa obat.
Penulis: John Taena | Editor: Frans Krowin
Hal serupa juga yang sedang terjadi di Propinsi Nusa Tenggara Timur, NTT, beberapa waktu terkahir.
Salah satu propinsi terbelakang di Indonesia ini, tak luput dari ancaman virus Covid-19 yang mematikan tersebut.
Ketika semua daerah lain sudah terkontaminasi, dan ditetapkan dalam zona merah pandemic Covid-19, NTT tetap bebas dan berada di zona hijau kala itu.
Terbelakang dari berbagai aspek pembangunan terutama fasilitas kesehatan, namun mampu bertahan ketika dikepung oleh pandemi Covid-19 dari berbagai penjuru.
Hijau boleh dikata sebagai zona yang sangat nyaman. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang tertinggal seperti NTT ini seakan tak tersentuh, meski telah dikepung dari berbagai penjuru.
Saking nyamannya, para pemangku kepentingan dan warga di daerah yang dikenal dengan nama Flobamora ini tetap beraktifitas seperti biasa.
Bandara dan pelabuhan laut sebagai pintu gerbang daerah ini, seakan dibiarkan tanpa pengawasan berarti.
Kurangnya pengawasan di pintu gerbang daerah ini, akhirnya membuahkan hasil seiring mobilisasi para kaum borjuis yang bebas keluar masuk NTT.
Medio April 2020 akan tetap dikenang sebagai masa paling kelam yang memberi pukulan telak bagi para pemangku kepentingan.
Daerah yang sebelumnya digadang-gadang akan bebas hingga virus mematikan itu ditemukan vaksinnya, ternyata jatuh tersungkur sekali Covid-19 bertandang.
• Video Call dengan Jaksa, Lihat Perubahan Wajah Lucinta Luna Setelah 3 Bulan Mendekam di Penjara
• VIDEO - 20 Penyandang Distabilitas di Desa Mnela Lete Dapat Paket Sembako dari Yudit Selan
• VIDEO Anggota DPRD Kota Kupang Anatji Beri Syarat Bagi Warga Terdampak Corona yang Dapat Bantuan
NTT diguncang hebat oleh satu pasien positif Covid-19 kala itu. Namun hal itu tidak bertahan lama seiring pasien 01 dinyatakan sembuh dan tidak ditemukan kasus baru.
Hanya sebentar terdaftar dalam zona merah dan berhasil keluar kembali ke zona hiijau dari segala keterbatasan fasilitas kesehatannya. NTT menang melawan Covid-19 dan kembali pada zona hijau.
Sayang seribu sayang, ternyata hanya sebuah hiburan semu. Ternyata Covid-19 tidak benar-benar minggat tapi hanya menepi sebentar dan bersembunyi tepat di nadinya NTT.
Satu persatu warga NTT mulai terpapar serangan virus mematikan ini. Sekejap daerah ini telah berubah dari zona hijau dan langsung menjadi transmisi lokal pandemic Covid-19.
Kini sang mahkota telah menemukan tempatnya di NTT. Saban hari, jumlah pasien positif yang dinyatakan positif terus bermunculan. Tumbuh subur bagai jamur di musim hujan. Melonjak statistiknya.